JAKARTA, beritalima.com-Sekretaris Jenderal Relawan Jokowi Center (RJC), Imanta Ginting, mengapresiasi langkah KPK yang melakukan operasi tangkap tangan terhadap salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (25/11), kemarin.
“Kita mengapresiasi langkah KPK yang tegas dan tidak pandang bulu dalam menindak kejahatan korupsi oleh pejabat negara. Kita berharap tindakan tegas KPK dapat menimbulkan efek jera yang membuat para pejabat tidak melakukan korupsi,” ujarnya.
Imanta menyayangkan sikap dan perilaku sejumlah pejabat negara dan pejabat pemerintah yang tidak dapat menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Pejabat itu tokoh publik, jadi harus jadi panutan bagi semua rakyat Indonesia. Mereka telah bersumpah senantiasa setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga menjaga integritas diri dan jajarannya agar tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujarnya.
Menurut Imanta, sungguh ironis bila masih saja ada pejabat yang korupsi, padahal mereka sudah menikmati fasilitas yang memadai dari negara.
“Seharusnya pejabat yang sudah diberi fasilitas oleh negara bisa serius dan bertanggung jawab dalam bekerja, demi terwujudnya visi Indonesia maju yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Jokowi,” ujarnya.
Menurut Imanta, Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan telah menyampaikan pesan agar para pembantunya bekerja sungguh-sungguh dan profesional untuk kepentingan rakyat banyak. Namun pesan itu, kata Imanta, kurang sungguh-sungguh dilaksanakan oleh sebagian pembantu Presiden.
“Sudah sepantasnya para pembantu Presiden, baik menteri maupun pejabat negara dan pemerintahan lainnya untuk betul-betul melaksanakan amanat Presiden Jokowi. Jangan sampai kinerja dan kelakuan para menteri dan pejabat lainnya menjadi beban bagi Presiden Jokowi yang berkomitmen mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju,” ujarnya.
Untuk memberi kepastian hukum, Imanta berharap agar tidak ada pihak yang mengintervensi proses hukum, termasuk terhadap kasus yang kini sedang dihadapi oleh sang menteri.
“Mari kita dukung independensi KPK dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum bagi koruptor. Pembangunan dilakukan demi kesejahteraan rakyat, jangan sampai dibajak oleh oknum-oknum pejabat yang korup dan jahat,” pungkasnya. (*)