JAKARTA, beritalima.com | Koordinator Nasional Jokowi Centre mengajak seluruh Kepala Daerah untuk mengunakan anggaran penanganan pendemi Covid 19 dengan tepat sasaran.
Sekretaris Jenderal Jokowi Centre, Imanta Ginting mengatakan penggunaan anggaran dengan tepat saran akan menjaga kestabilan ekonomi bangsa Indonesia.
“Kami melihat situasi saat ini sangat memberikan dampak kepada ekonomi masyarakat sehingga kami berharap akan anggaran tersebut dipergunakan benar-benar untuk kepentingan rakyat,” kata dia pada hari Sabtu 18 April 2020 kepada sejumlah wartawan.
Dia juga mengatakan penggunaan anggaran Covid 19 harus transparan untuk didistribusikan kepada masyarakat sehingga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
“Pendistribusian bantuan kepada masyarakat harus transparan sehingga anggaran tersebut tidak disalah gunakan atau dikorupsi,” kata dia.
Dia mengatakan Pemerintah Jokowi Ma’ruf Amin telah menambah Kuota Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada 10 juta keluarga penerima dengan anggarannya sebesar Rp37,4 triliun serta mendistribusikan Kartu Sembako diberikan kepada 20 juta penerima dan memberikan bantuan per orang sebesar Rp200 ribu per bulannya dan totalnya adalah Rp43,6 triliun.
Kemudian kata dia Presiden juga telah mengeluarkan kebijakan Kartu Prakerja, pembebasan tarif listrik 450KVA dan diskon 50% tarif listrik untuk 900KVA.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk mengawas pendistribusian bantuan ini agar tepat sasaran sehingga tidak ada tindakan korupsi yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab, tandasnya. (rr)