Bengkulu, beritalima.com | Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri didamping Kepala Dinas Koperasi dan UKM serta perwakilan koperasi, mengikuti acara penyerahan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk Koperasi melalui video conference di ruang VIP Pola, (23/07/2020).
Acara yang digelar di Istana Negara dan Gedung SMEsCO ini dihadiri langsung Presiden Joko Widodo. Ada 100 koperasi dari 16 provinsi yang mendapat dana bergulir LPDB-KUMKM dalam rangka pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional melalui program relaksasi pinjaman/pembiayaan dan perkuatan usaha.
Untuk provinsi Bengkulu dan 17 provinsi lainnya dijelaskan Sekda Hamka belum menerima dana bergulir tersebut. Hal ini akibat dampak pandemi covid-19 sehingga harus tertunda.
“Ini sebenarnya program sebelum covid dan seluruh provinsi dapat. Sebelum pencairan lembaga pembiayaan akan melakukan bimtek terlebih dahulu. Pada tanggal 18 maret lalu provinsi Bengkulu sudah siap melaksanakan bimtek namun karena covid-19 akhirnya ditunda,” papar Hamka.
Lanjutnya jika kondisi sudah memungkinkan, Koperasi Bengkulu siap melaksanakan bimtek dari lembaga pembiayaan.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Edriwan mengatakan telah mendata 108 Koperasi se-Provinsi Bengkulu untuk mengikuti bimtek.
Sementara penerima dana bergulir ini dikatakannya dipilih dari koperasi yang berpotensi untuk dikembangkan dilihat dari perkembangan kegiatan usaha dan laporan keuangannya. (rl)