JAKARTA – Masih banyak yang perlu dibenahi agar investasi dan perdagangan berjalan lancar. Pemerintah sudah dan akan terus berusaha menyederhanakan aturan, antara lain dengan membatalkan 3.153 peraturan daerah (Perda). Ini belum cukup, maka perlu masukan masyarakat.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika makan siang bersama pimpinan 29 organisasi relawan, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/8). Setelah tiga Relawan menyampaikan masukan, Jokowi mengatakan, ia senantiasa mengharapkan masukan masyarakat.
Ketika disampaikan keinginan pemerintah menaikkan kemudahan/iklim berinvestasi yang masih peringkat 109 dan tahun 2017 mendatang Presiden Jokowi ingin menjadi peringkat 40, sangat memerlukan dukungan institusi penegak hukum seperti Kepolisian, Jokowi mengakui masih banyak yang perlu dibenahi.
Jokowi mengatakan, pembangunan infrastruktur akan terus ditingkatkan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang selama ini membangun jalan tol, ke depan akan menjual yang sudah selesai dibangun, hasil penjualan bisa membangun tol baru.
“Republik Rakyat Tiongkok (RRC) setiap tahun bisa membangun 5.000 sampai 7.000 kilometer jalan tol. Sedangkan kita selama 71 tahun baru bisa membangun 800-an kilometer. Kita harus kejar,” ujar Kepala Negara.
Supaya BUMN semakin kuat, akan didirikan holding bagi perusahaan-perusahaan sejenis, kemudian didirikan super holding sebagi gabungan sejumlah holding. “Kita harus bekerja yakin . Dengan dukungan masyarakat dan situasi politik, kita yakin,” paparnya.
Pertemuan dengan Presiden Jokowi, merupakan lanjutan Silaturahmi Nasional ribuan relawan dengan Jokowi, Minggu 24 Juli. Dalam pertemuan di Istana Negara, Presidern Jokowi mengulangi imbauan agar masyarakat memberi masukan bagaimana situasi di bawah.
“Mata dan telinga saya adalah relawan. Supaya investasi dan perdagangan lancar, relawan harus memberi tahu apa yang terjadi di bawah,” kata Jokowi waktu di Silaturahmi Nasional. “Pokoknya dengan mengoptimalkan saluran yang ada, harus diberi masukan,” ujar Presiden Jokowi dalam pertemuan Istana Negara. (sm)
Caption:
Sebagian dari 29 ketua organisasi relawan yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/8). Jokowi senantiasa menunggu masukan dari relawan, apa saja yang menghambat investasi dan perdagangan. (Ist)