Jombang Tidak Aman Jadi Sasaran Pengembangan Kasus Narkoba

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Penyalahgunaan Narkoba tiap tahun selalu meningkat oleh karena itu perlu dilakukan penanganan secara maksimal dengan melibatkan seluruh unsur terkait untuk kepentingan masalah bangsa. Dalam ungkapan Ka BNNK Mojokerto Jombang dikatakan tidak aman.

Demikian hal itu dijelaskan Agua Sutanto, Kepala BNNK Mojokerto Agus Sutanto saat akselerasi War On Drugs yang digelar si lapangan Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang, Rabu (25/10/2023) beberapa hari lalu.

“Saya mendukung seperti yang disampaikan Pj. Bupati Jombang akan optimis menangani kasua narkoba di Kabupaten Jombang karena ada dua kasus yang akhir akhir ini saya tangani yakni melakukan penangkapan di Mojokerto dan melakukan pengembangan di Kabupaten Jombang,” tutur Agus Sutanto.

Hal yang sama diungkapkan Kepala BNNK Mojokerto, bahwa seminggu lalu terjadi penangkapan di Mojokerto lalu pengembangannya di Kabupaten Jombang.

“Jombang tidak aman makanya dilakukan akselerasi 31 desa bersih narkoba termasuk 1 desa kita resmikan desa bersih narkoba dan kampung bebas narkoba,” terangnya.

Lebih acara Akselerasi Wor On Drug yang difasilitasi oleh Kesbangpol Kabupaten Jombang, menuju Jombang bersinar. Dengan mengambil tema Deda Bersinar, Kampung Bebas Narkoba, Harapan Menyelamatkan Generasi Bangsa.

Hadir pada kesempatan akselerasi dibuka oleh Pj. Bupati Jombang didampingi Kepala Kesbangpol Kabupaten Jombang, Anwar, dan dihadiri beberapa Kepala Desa dan Kelurahan serta diikuti oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam gerakan masyarakat anti narkoba wilayah kerja Jombang.

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait