SURABAYA, beritalima.com – Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun ke 41 pada 5 Desember 2018 nanti, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ramai-ramai menggelar Pasar Sembako Murah. Dipastikan setiap Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan mengadakan itu, di tempat dan waktu serta sasaran yang berbeda.
Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo yang beralamat di Jalan Raya Diponegoro No.6 Surabaya, menyelenggarakan Pasar Sembako Murah di Pasar Turi Surabaya, Selasa (04/12/2018). Satu paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng 4 liter, gula pasir 2 kg, dan mie instan 5 bungkus yang harga normalnya Rp 150.000,- dijual dengan harga Rp 75.000,-.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Poedji Santoso, mengatakan, dalam kegiatan ini BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo mendistribusikan 350 paket sembako kepada masyarakat sekitar kantor di Kota Surabaya.
Untuk pelaksanaan kegiatan Pasar Sembako Murah ini, lanjutnya, pihaknya bekerjasama dengan GMDM (Gardha Mencegah Dan Mengobati) Kota Surabaya, ormas yang selama ini menjadi agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo dalam perekrutan kepesertaan sektor bukan penerima upah (BPU).
Dikemukakan, pihak mengaku senang bermitra dengan GMDM, karena ormas ini memiliki banyak komunitas dan menginginkan semua anggota komunitasnya terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
“GMDM Kota Surabaya yang diketuai Bu Yayuk Sri Wahyuningsih ini tahu masyarakat yang perlu dibantu dan mau daftar BPJS Ketenagakerjaan,” alasan Poedji menggandeng GMDM dalam gelaran Pasar Sembako Murah ini.
Poedji menuturkan, walaupun jumlah sembako murah ini hanya 350 paket, namun diharapkan tetap bisa menekan harga sembako. “Semoga kegiatan Pasar Sembako Murah ini sedikit banyak dapat mengurangi beban masyarakat,” imbuhnya.
Dengan didampingi Kabid Pemasaran Ferina Burhan, Poedji menambahkan, gelaran Pasar Sembako Murah ini sebagai bentuk kepedulian dan wujud tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan pada masyarakat sekitar.
Kegiatan Pasar Sembako Murah ini juga bagian dari sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan pada masyarakat, khususnya bagi pekerja sektor mandiri atau BPU.
Menurutnya, sosialisasi akan terus dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih pada masyarakat tentang manfaat jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Dia juga berharap pada masyarakat yang sudah jadi peserta harus banyak mengetahui perihal program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam kegiatan Pasar Sembako Murah ini, Poedji dan Ferina juga sempat memberikan sosialisasi tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Di samping itu juga ada penyerahan kartu kepesertaan secara simbolik.
Lebih dari itu, dilakukan pula penyerahan santunan Jaminan Kematian kepada ahli waris peserta yang baru meninggal dunia atas nama Adi Setya Ardianta dan Soemitro, yang masing-masing menerima Rp 24 juta. (Ganefo)