JAKARTA, Beritalima.com– Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebagai pengelola jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi melepas 30 persen saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh PT Jasa Marga Kualanamu (JMKT) kepada Kings Ring Limited 22 April 2021.
Waskita Toll Road mempunyai ekuitas Rp 420 miliar (30 [persen) saham dari total ekuitas PT Jasa Marga Kualanamu TOL Rp 1,4 triliun) di proyek tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
Waskita Toll Road seluruh sahamnya di PT JMKT tersebut ke asing (Kings Ring LTd dari Hongkong) Rp824 M, dimana Rp 420 miliar adalah ekuitas Waskita Toll Road dan kelebihan Rp 404 miliar berupa margin Rp 360 miliar dan sisanya untuk pembayaran biaya lain-lainnya.
Target penjualan awal sebesar ekuitas ditambah margin 40 persen, Waskita Toll Road punya ekuitas Rp 420 miliar sehingga target marginnya Rp 168 miliar. Dengan penjualan Rp 824 miliardim ana terdapat margin Rp 360 miliar, penjualan ini sudah melebihi target yang diharapkan.
Namun, ungkap anggota Komisi V DPR RI yang membidangi transportasi, infrastruktur, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Suryadi Jaya Purnama, Senin (26/4) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI mempunyai pandangan, perlu penilaian oleh lembaga independen untuk mengetahui apakah nilai itu memang sudah tepat atau bisa lebih besar dengan proyeksi di masa mendatang.
Dalam membangun infrastruktur, kata wakil rakyat dari Dapil II Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, perlu banyak keterlibatan pihak lain selain pemerintah. Strategi Pemerintah untuk membangun terlebih dahulu kemudian menjual dapat dipahami selama tidak merugikan BUMN.
Namun, lanjut politisi PKS tersebut, akan lebih baik jika penawaran dapat dilakukan kepada perusahaan dalam negeri atau melalui Initial Public Offering (IPO) penawaran saham perdana sehingga masyarakat di dalam negeri mendapat kesempatan untuk ikut memiliki ruas tol tersebut. (akhir)
