BAND ACEH, Beritalima – Gampong Lamdingin mewakili Kota Banda Aceh dalam kegiatan Evaluasi Perkembangan Gampong/ Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh 2017. Saat ini proses seleksinya tengah memasuki tahap kedua, dan Lamdingin berhasil masuk dalam 10 besar dari 6.400 lebih gampong se-Aceh.
Selasa (25/4/2017), Tim Penilai Evaluasi Perkembangan Gampong/ Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh 2017 berkunjung ke Lamdingin untuk melakukan klarifikasi terhadap seleksi administrasi pada tahap pertama sebelumnya. Prosesi penyambutan tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh tersebut berlangsung meriah di lapangan depan kantor keuchik setempat.
Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Banda Aceh Bachtiar dalam sambutannya di hadapan tim penilai, menyebutkan, perlombaan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong percepatan laju pembangunan dan perkembangan gampong dengan kompetisi yang sehat, dinamis dan terbuka.
”Apapun bentuk dan jenis perlombaan yang dilakukan, yang terpenting bagi kita adalah dampak atau manfaat dari perlombaan itu sendiri. Saya mengimbau kepada kita semua melalui Perlombaan GampongTingkat Provinsi Aceh ini, marilah kita wujudkan gampong yang berprestasi dalam rangka membangun masyarakat yang sejahtera,” kata Bachtiar yang pada kesempatan itu mewakili Wali Kota Banda Aceh.
Ia pun berharap kepada seluruh masyarakat Gampong Lamdingin untuk menyukseskan acara penilaian gampong ini. “Kami juga mengucapkan selamat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya kepada tim penilai Gampong. Mudah-mudahan Gampong Lamdingin ini memperoleh nilai yang tinggi dan menjadi Juara I pada tingkat provinsi, dan akan diikutsertakan pada Perlombaan Gampong Tingkat Nasional,” harapnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Lamdingin Anas Bidin Nyak Syech dalam laporannya menyebutkan gampong yang dipimpinnya ini terbentuk pada 1940 silam dan telah dipimpin oleh 16 orang keuchik. “Dengan luas wilayah sekira 150 hektar dan dibagi dalam tiga dusun, jumlah penduduk saat ini tercatat sebanyak 875 KK atau 2.943 jiwa.”
“Gampong kami memiliki sejumlah produk unggulan yang mungkin tidak dimiliki oleh gampong lainnya, di antaranya industri daur ulang ban motor/mobil bekas menjadi ban baru yang layak pakai, penanaman sayur hidroponik, hingga beragam kerajinan tangan dan penganan khas Aceh,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Penilai Evaluasi Perkembangan Gampong/ Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh 2017 M Irfan mengapresiasi Lamdingin sebagai Juara I pada Lomba Gampong tingkat Kota Banda Aceh, yang kini masuk ke dalam 10 besar tingkat provinsi. “Antusias masyarakatnya luar biasa, semangatnya juga semangat menjadi juara,” puji Irfan.
Dijelaskan Irfan, dalam lomba gampong ini pihaknya menilai tiga aspek yakni pemerintahan yang mencakup kinerja aparatur, administrasi keuangan dan akuntabilitas serta pelayanan publik. Kemudian ada aspek kewilayahan, dan kemasyarakatan,’’(Aa79)