KUPANG, beritalima.com – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Jumat Curhat di Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Jumat 2 Maret 2024.
Kegiatan yang berlangsung di kediaman Bertempat Kornelis Djo Kitu tersebut, masyarakat menyampaikan pertanyaan dan pernyataan mengenai berbagai isu, dari penyalahgunaan miras ilegal hingga peran Polri dalam lingkungan sosial.
Jumat Curhat itu dipimpin Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution, Direktur Polairud Polda NTT.
“Ini adalah bagian dari Program Kapolri yang mengakomodasi aspirasi masyarakat secara langsung. Kami ingin mendengar langsung keluhan, usul, saran, dan kritik dari masyarakat untuk meningkatkan pelayanan Polri,” ungkap Irwan.
Sesi tanya jawab menjadi momen paling dinamis dalam kegiatan ini. Warga Nunhila dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan dan pernyataan seputar keamanan dan kesejahteraan di lingkungan mereka. Salah satu isu yang mencuat adalah penyalahgunaan miras ilegal.
Seorang peserta menyampaikan kekhawatiran terkait tebang pilih dalam menangani penjualan miras ilegal.
Hal ini menjadi perhatian serius, dan perwakilan Polri memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi permasalahan ini.
Tak hanya itu, isu penanganan narkoba juga menjadi sorotan warga. Masyarakat menginginkan sinergi antara Polri dan pemerintah setempat dalam merancang program kampung bebas narkoba.
Pernyataan ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran Polri dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah mereka.
Pertanyaan mengenai peran Polri dalam lingkungan sosial masyarakat juga menjadi fokus.
Warga ingin tahu langkah-langkah konkret yang diambil oleh kepolisian untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya melalui pemanfaatan media sosial.
Kombes Irwan menyambut baik setiap pertanyaan dan pernyataan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini. Melalui Jumat Curhat, kami dapat mendengar secara langsung permasalahan dan kebutuhan masyarakat, serta mencari solusi bersama”, katanya ungkapnya.
