JAKARTA, Beritalima – Sejumlah tokoh nasional yang menamkan diri Gerakan Nasional Selamatkan Demokrasi, menyerukan hentikan segera kecurangan, selamatkan suara rakyat, di kawasan SCBD Jakarta, Minggu (21/4).
Tokoh tokoh tersebut diantaranya Said Didu, Komjend Pol (purn) Sofjan Yacoob, Jumhur Hidayat, Bambang Widjayanto, Irjend Pol (Purn) Benyamin, Lieus Sungkarisma, Mayjend TNI (purn) Bambang.dan beberapa tokoh lainnya.
“Kecurangan sudah sangat Terstruktur, karena dilakukan oleh lembaga negara yang memiliki struktur, Sistematis karena dilakukan secara sistemik dan Massif yaitu terjadi diberbagai daerah seluruh Indonesia bahkan diluar negeri” Ujar Said Didu.
Sedangkan Jumhur Hidayat menyampaikan bahwa hanya gerakan rakyat yang dapat menghentikan dan melawan kecurangan karena aparat negara dalam hal ini penyelenggara dapat membuat kartu suara, hologram baru untuk menghilangkan bukti bukti kecurangan, sehingga bila dibawa ke ranah hukum maka dipastikan akan kalah” tukas Jumhur.
Senada dengan Jumhur, Lieus Sungkarisma mengungkapkan bahwa bukti bukti kecurangan sudah sangat nyata, bila presiden terpilih melalui sistem yang curang maka nantinya akan cenderung represif karena tidak memiliki legitimasi dari rakyat” tegasnya.
Lieus menambahkan, “Pak Jokowi, buat apa niru cara cara Ahok pakai karangan bunga segala, buang saja itu itu bunga bunga karena merusak pemandangan, kalau kalah ya kalah aja” pungkas Lieus. (IK)