SURABAYA, beritalima.com | Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan setiap harinya. Hal itu menjadi bukti bahwa kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuahkan hasil. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya hingga kemarin, Rabu (5/8/2020) pasien kumulatif yang sembuh tercatat 5.822 orang.
Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, dalam satu hari kemarin, pasien sembuh di Surabaya sebanyak 115 orang. Mereka terdiri dari pasien rawat jalan isolasi mandiri, pasien rawat inap rumah sakit pasien dan pasien atau tamu Hotel Asrama Haji.
“Rinciannya, dari 115 orang yang sembuh kemarin adalah delapan orang dari Hotel Asrama Haji, 72 rawat jalan isolasi mandiri dan 32 pasien rawat inap rumah sakit,” kata Febria Rachmanita, Kamis (6/8/2020).
Feny – sapaan akrab Febria Rachmanita menjelaskan 32 pasien yang dinyatakan sembuh itu terdiri dari RS Bhakti Dharma Husada satu orang, RSU Haji Sukoilo sebanyak tiga orang, RS Husada Utama dua orang, empat orang RS Islam Jemursari, RS Menur satu orang, RS National Hospital empat orang, RS PHC satu orang, RS RKZ dua orang dan RS Manyar Medical Center satu orang.
“Kemudian RS Royal dua orang, RS Lapangan dua orang, RSAL DR. Ramelan tiga orang lalu kemudian RSUD DR Soetomo satu orang, RS Siloam dua orang dan RS MMC satu orang,” jelas dia.
Karena angka kesembuhan yang terus bertambah, maka ada beberapa kelurahan di Kota Pahlawan yang angka kasusnya turun. Bahkan, berdasarkan data per 4 Agustus 2020, jumlah kelurahan dengan kasus terendah sebanyak 10 kelurahan. Dari 10 kelurahan itu, ada empat kelurahan yang jumlah kasusnya hanya tinggal satu orang. Mereka terdiri dari Kelurahan Dukuh Menanggal, Kelurahan Kenjeran.
“Lalu Kelurahan Krembangan Utara dan Kelurahan Romokalisari satu kasus,” ungkapnya.
Berikutnya, Feny merinci kelurahan dengan jumlah kasus dua orang. Pertama Kelurahan Gebang Putih, Kelurahan Panjang Jiwo, Kelurahan Ampel, Kelurahan Bongkaran. Lalu berikutnya adalah Kelurahan Embong Kaliasin. “Kemudian untuk kelurahan Gunung Anyar Tambak jumlah pasiennya ada tiga orang,” papar dia.
Feny menambahkan, saat ini pasien dalam perawatan berjumlah 2.569 orang. Dari angka itu, pasien rawat jalan terdiri dari 1.220 orang. Kemudian pasien rawat inap rumah sakit yakni 1.105 kasus. “Untuk pasien atau tamu Hotel Asrama Haji sebanyak 244 orang,” pungkasnya (*)