Junaedi Elvis : Selama Ini Anak Muda Tidak Punya Ruang di Partai Golkar

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Tema Pandangan Orang Muda Dalam Menyikapi Dinamika Partai Golkar Menjelang Munas, digelar Akar Muda Beringin dalam Diskusi Publik, Jum’at (9/8/2019) di Hotel Puri Mega, Jakarta. Menghadirkan lima narasumber diantaranya adalah Junaedi Elvis, Ketua DPP Partai Golkar, Arman Amir Ketua Umum Himpunan Pengusaha MKGR, Ubedillah Badrun Pengamat Politik UNJ, Alexandet Spinoza, M.A., M.Phill Pengamat Sosial Politik Moscow University, Jhon R. Siregar Anak Muda Beringin, dan Adi Baiquni, Sekjen BPPG.

Dalam komentarnya, Junaedi menjelaskan bahwa hadirnya anak – anak muda dalam diskusi yang digelar Akar Muda Beringin (AMB). Menurutnya ini merupakan suatu peluang baru, bagi kaum muda yang masih produktif untuk menguatkan partai golkar, oleh karena itu harus dimanfaatkan.

Tambahnya partai golkar memiliki struktur sampai ke tingkat desa, namun yang menjadi permasalahan adalah partai golkar selama ini belum pernah memberi ruang bagi anak – anak muda hingga golkar terjadi dianggapnya kurang kuat. Oleh karena itu partai golkar mencoba memberi ruang bagi anak muda dan saatnya partai golkar yang sudah tua usianya dapat melihat partai golkar sekarang ini. Hingga bisa mempersatukan persepsi dengan anak – anak kampus.

“Golkar harus bisa mengambil alih parpol dan mampu mengambil bagian. Kendati modal utama tidak saja dengan uang melainkan dengan kekuatan modal sosial,” pungkasnya.

Lanjutnya, menurut keterangan Junaedi biarlah anak muda itu berdiskusi apa saja yang akan dibicarakan dan nantinya akan diambil dan disalurkan oleh pengurus golkar. Sementara dijelaskan Arman Amir, Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha MKGR lebih baik menciptakan lapangan kerja dibanding mencari pekerjaan. Oleh karena itu mindsitenya itu harus dirubah, bagaimana anak muda menjadi pengusaha.

“Jangan takut – takut untuk berusaha agar dapat meningkatkan taraf hidup dan partai golkar merupakan partai terbuka dan dalam memilih ketua umum bukan itu – itu saja yang dipilih melainkan bertarung bebas untuk memilih ketua umum,” jelasnya.

Lanjut Amran, jadi anak muda jangan sampai tidak produktif karena partai golkar menyediakan apa saja. Sehingga kepemimpinan masa depan dapat menguatkan anak anak muda.

Lanjut Sekjen BPPG, Adi Baiquni mendorong relasi anak muda untuk masa depan kepemimpinan. Sebelumnya ia menandaskan bahwa masalah ini adalah ini masalah internal tetapi masalah internal ini anak muda turut berperan demi kepentingan anak muda. ddm

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *