Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah penduduk miskin Indonesia pada September 2020 mencapai 27,55 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 2,76 juta dibandingkan September 2019 yang mencapai 24,97 juta orang.
Junaidi Auly, selaku Anggota Komisi XI DPR RI meminta kepada pemerintah untuk lebih responsif menurunkan angka dari jumlah penduduk miskin.
“Ketika awal pandemi, pemerintah diingatkan agar mengantisipasi secara serius akan adanya penambahan penduduk miskin,” ujar Junaidi dalam keterangan tertulisnya. Rabu, (17/2/2021)
BPS mencatat jumlah penduduk miskin periode September 2020 naik menjadi dua digit yaitu 10,19 persen dibandingkan September 2019 pada posisi 9,22 persen. Sedangkan penduduk miskin perkotaan mengalami kenaikan menjadi 7,88 persen dibandingkan periode sebelumnya 6,56 persen, dan penduduk miskin di pedesaan naik menjadi 13,2 persen dari 12,6 persen pada September 2019.
Politisi Fraksi PKS asal Lampung ini mengharapkan pemerintah sebaiknya menunda dan membatalkan berbagai kenaikan tarif dan iuran kepada masyarakat guna meminimalisir laju peningkatan jumlah penduduk miskin, apalagi pandemi ini masih belum usai.
Pria yang akrab disapa Bang Jun ini menegaskan, “Ada relevansi kebijakan dengan hasil yang dicapai, untuk itu pemerintah penting melakukan evaluasi berbagai kebijakan dalam rangka menyusun kebijakan yang lebih efektif terkait pengurangan jumlah penduduk miskin,” tutup Junaidi.