JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi perbankan dan keuangan, Ahmad Junaidi Auly menduga adanya manipulasi laporan keuangan dalam skandal PT Asuansi Jiwasraya. Akibat manipulasi tersebut mengaburkan publik dalam menilai kinerja dari perusahaan plat merah itu.
“Dalam perkembangannya, ada beberapa hal penting yang menjadi catatan kami dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya menyangkut besarnya potensi kerugian negara serta adanya masalah kejahatan terorganisir,” ungkap Junaidi dalam Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II Komplek Parlemen Senayan, Jakarta akhir pekan ini.
Karena itu, wakil rakyat dari Dapil II Provinsi Lampung tersebut mendesak agar ada upaya penyelesaian terhadap kasus Jiwasraya sehingga tidak merugikan nasabah yang mencapai 5,2 juta orang karena mega skandal ini jauh lebih besar dibandingkan kasus Bank Century dan juga sudah menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Junaidi menyampaikan terorganisirnya kejahatan ini karena ada dugaan melibatan antar sektor dan juga mitra dari beberapa komisi. “Sudah ada surat masuk ke Pimpinan DPR RI terkait dengan usulan Pansus Hak Angket PT Jiwasraya ini dari Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PKS. Karena itu, kami menekankan agar usulan pansus hak angket atas masalah yang terjadi di PT asuransi Jiwasraya ini segera ditindaklanjuti,” tutup Junaidi. (akhir)