JAKARTA, Beritalima.com– Akuntabilitas keuangan negara tidak dapat berjalan secara parsial dan penting berbagai pihak untuk bersinergi dalam implementasinya. Karena itu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus bersinergi dengan pihak terkait.
Hal tersebut dikatakan anggota Komisi XI DPR RI dari Dapil II Provinsi Lampung, Ahmad Junaidi Auly dalam keterangan tertulis kepada Beritalima.com, Jumat (6/3). “BPK tidak bisa berjalan sendirian. Karena itu, sangat penting berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah (Pemda), DPRD, Perguruan Tinggi (PT) dan lembaga lainnya untuk bersama-sama membangun sinergitas. Dengan sinergi itu diharapkan dapat menciptakan tata kelola keuangan negara yang akuntabel, transparan dan bebas dari korupsi,” ujar Junaidi ketika tampil narasumber dalam kuliah umum bertema ‘Akuntabilitas Untuk Semua’ di UIN Raden Intan, Bandar Lampung. Kamis (5/3).
Laki-laki kelahiran Tanjung Karang 26 Juni 1963 tersebut memaparkan, BPK sebagai lembaga negara harus terus mendorong akuntabilitas termasuk didalamnya pengelolaan keuangan pemerintah. Sebab itu Junaidi mendorong audit BPK berjalan maksimal. Ini penting dalam rangka mengurangi fraud dan atau dapat mencegah korupsi lembaga yang melakukan. “Seluruh pihak agar kooperatif dalam operasionalisasi pemeriksaan oleh BPK, ini penting dalam rangka mewujudkan akuntabilitas yang subtantif,” kata dia.
Junaidi juga berharap, pemeriksaan keuangan negara tidak hanya menyesuaikan dengan prinsip kepatuhan dan kewajaran saja. “BPK harus mengutamakan prinsip pencapaian sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat “ demikian Ahmad Junaidi Auly (akhir)