Juni 2020, Aset Bank NTT Naik Rp2,33 Triliun

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Pelaksana Tugas (Plt) Dierktur Utama Bank NTT, Alexander Riwu Kaho, mengatakan, total Asset Bank NTT 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp14.52 T, mengalami peningkatan sebesar Rp3,30 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018 yaitu sebesar Rp11,22 triliun.

Dan, sampai dengan posisi Juni 2020 posisi Asset tercatat sebesar Rp16,8 triliun atau naik sebesar Rp2,33 tiliun dari realisasi 31 Desember 2019.

Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kualitas Asset masih terus berkembang dengan baik yang dibuktikan dengan pertumbuhan kredit yang masih baik, dimana sampai dengan 31 Desember 2019, realisasi kredit tercatat sebesar Rp10,2 triliun, meningkat sebesar Rp 1, 43 triliun dari tahun 2018 sebesar Rp8,77 triliun atau sebesar 16.39 % dan sampai dengan Juni 2020 angka kredit tercatat sebesar Rp10,24 triliun atau naik sebesar Rp30,50 miliar dari posisi Desember 2019.

Alexander Riwu Kaho, menyampaikan hal itu dalam laporannya pada acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58, Bank NTT, Jumat (17/7/2020) malam, di halaman Kantor Pusat Bank NTT, Jalan W. J. Lalamentik, Kota Kupang.

Riwu Kaho mengatakan, komposisi kredit masih didominasi oleh pertumbuhan Kredit Konsumsi sebesar 73,99% diikuti oleh pertumbuhan Kredit Modal kerja sebesar 20,09 % dan Kredit Investasi dengan sumbangsih sebesar 5,92%.

Pertumbuhan Kredit diatas tidak terlepas dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga menunjukkan pertumbuhan positif, dimana sampai dengan posisi 31 Desember 2019, DPK tercatat sebesar Rp10,88 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar Rp3,39 triliun dari posisi 2018 sebesar Rp7,49 triliun atau naik sebesar 45,28% dan sampai dengan Juni 2020, DPK tercatat sebesar Rp12,74 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp1,86 triliun atau 17,12 % dari posisi 31 Desember 2019.

Pertumbuhan DPK sampai dengan posisi Juni 2020 masih didominasi pos Simpanan Berjangka sebesar 37,42 %, diikuti oleh Giro sebesar 34,87 % dan Tabungan sebesar 27,72%.

“Akhirnya kondisi portofolio kredit dapat disimpulkan tetap menunjukkan performa yang baik, hal itu nampak dari rasio LDR sampai dengan Juni 2020 tercatat sebesar 80,34%, artinya pergerakan ekspansi yang dilakukan masih berada dalam porsi seimbang dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun sampai dengan saat ini,” kata Riwu Kaho.

Selanjutnya, Riwu Kaho, menyebutkan dari sisi permodalan Bank masih sangat kuat yang ditunjukkan dengan rasio KPMM sampai dengan Juni 2020 tercatat sebesar 20,24%, dimana sampai dengan posisi Juni 2020 modal Bank tercatat sebesar Rp1,83 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp46,29 miliar atau naik sebesar 2,60%.

Rasio KPMM masih berada diatas standar yang ditetapkan dan melalui capital management bank, Manajemen senantiasa berusaha menjaga agar rasio KPMM terus bertumbuh secara berkesinambungan.

Rasio Rentabilitas Bank terukur dari beberapa rasio antara lain; Rasio Returt on Asset (ROA) per Juni 2020 tercatat sebesar 1,86%, rasio ini menunjukkan pertumbuhan laba terus meningkat sesuai dengan yang diharapkan, Rasio Return on Equity (ROE) posisi Juni 2020 tercatat sebesar 13,19% artinya pertumbuhan ekuitas masih cukup kuat sehingga mampu menopang kekuatan modal bank saat ini, dan rasio Net Inters Margin per Juni 2020 sebesar 6,31% yang artinya manajemen juga terus memperbaiki tingkat suku bunga yang disesuaikan dengan regulasi.

Dari beberapa indicator keuangan diatas maka dengan semangat dan tekat yang kuat, manajemen mengharapkan agar perjalanan Bank NTT kedepan terus dapat berjalan dengan baik didukung oleh berbagai elemen yang ada didalamnya baik dari tingkat manajemen sampai ke level paling bawah agar secara bersama – sama  bergandengan tangan berjuang demi kemajuan Bank NTT.

Momentum bangkit, bertumbuh dan berubah sebagai tema HUT Bank NTT ke 58 saat ini yang ditopang oleh sinergitas bersama dalam bentuk gerakan nyata untuk memulihkan struktur perekonomian NTT dengan usaha dan peluncuran beberapa program dan produk baik dari sisi Kredit maupun Dana untuk dapat bangkit dari situasi ekonomi yang buruk akibat pandemic covid 19 maupun permasalahan internal Bank NTT.

Perayaan HUT ke-58 Bank NTT, hadir Wakil Gubernur NTT, Josef A. Naesoi, Anggota DPD RI, Paul Liyanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur, I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala OJK NTT, Robert Sianipar, Sekda NTT, Benediktus Polo Maing, pimpinan bank, pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT dan undangan lainnya. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait