BONDOWOSO, beritalima.com – Puluhan Wartawan media cetak, online dan elektronik yang tergabung dalam wadah Jurnalistik Bondowoso Bersatu (JBB) melakukan aksi solidaritas dengan melakukan longmarch mengitari alun – alun RBA Bondowoso dan melakukan orasi didepan Markas Kodim 0822.
Dalam orasinya, kordinator demo mengutuk keras atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Kostrad 501 Madiun yang telah melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap Kontributor NET TV Sony Misdananto yang sedang melakukan tugasnya di Madiun.
“Kami minta kepada aparat yang berwenang untuk mengusut tuntas Oknum TNI tersebut atas perbuatan telah melakukan kekerasan terhadap Jurnalis,” tutur icuk S dengan nada geram.
Lebih lanjut Icuk mengatakan, bahwa kekerasan terhadap Jurnalis bukan kali ini saja terjadi bahkan berulang kali terjadi, padahal menurutnya kekerasan dan intimidasi terhadap Wartawan tidak perlu terjadi karena kita bukan musuh mereka tapi kita adalah mitra.
“Kita bekerja sebagai jurnalis dilindungi oleh UU Pers tahun 1999, maka dari itu kami mengutuk keras kejadian tersebut dan kami minta kepada pelaku untuk diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku,” tutur wartawan online Detikcom ini.
Dilain pihak, Komandan Kodim 0822 Bondowoso akan menyampaikan aspirasi teman – teman Jurnalis Bondowoso, yang telah melakukan aksi solidaritas atas terjadinya Kekerasan terhadap Kontributor NET TV Sony Misdananto di Madiun.
“Saya akan melaporkan aksi solidaritas dan tuntutan rekan – rekan wartawan ke atasan saya, agar hal ini tidak akan pernah terjadi lagi dimanapun dan oknum TNI tersebut di proses secara hukum yang berlaku di TNI,” terang Sudrajat dihadapan awak media.
Sekedar diketahui bahwa aksi solidaritas yang dilakukan oleh para kuli tinta di Bondowoso atas terjadinya Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum TNI 501 terhadap Kontributor Net Tv yang sedang meliput konvoi dalam rangka memperingati 1 syuro. (RS)
