Timika,beritalima.com. Calon Gubernur (Cagub) Papua, John Wempi Wetipo (JWW) meyakini dan optimis bahwa dirinya bersama pasangan Habel Melkias Suwai (HMS) bisa meraup atau unggul suara di Kabupaten Timika.
Saya tidak memperhitungkan bahwa Timika basisnya Bapak Klemen Tinal. Ini karena ada beberapa pengalaman bahwa saudaranya kalah saat mencalonkan diri sebagai Bupati. Sehingga walaupun basis, bukan harga mati untuk tidak bisa meraup suara,” kata Wempi Wetipo saat ditemui wartawan usai Kampanye Rapat Terbatas yang dilaksanakan di Bobaigo, Keuskupan Timika, Jalan Cenderawasih, Jumat (25/5).
Kata Wempi, sekarang ini pemilih sudah cerdas memilih pemimpin yang bisa melakukan perubahan. Dan apa yang sudah terjadi ini, maka masyarakat bisa mengetahui. Hari ini masyarakat membutuhkan pemimpin yang bisa melakukan perubahan lebih baik di Papua. Sehingga dirinya yakin bahwa di Timika bisa menang mutlak, kalau penyelenggara di daerah bisa adil dan lurus.
Lanjutnya, pihaknya hadir di Timika membawa harapan baru. Harapan baru agar masyarakat Timika tidak dalam konflik. Dimana gubernur akan menentukan aman atau tidak. Karena Gubernur akan hadir mendamaikan semua warga, dan perlu diingat bahwa pimpinan dari bupati dan walikota adalah Gubernur. Sehingga Gubernur tidak bisa melimpahkan semua tanggungjawab keamanan kepada bupati maupun walikota.
“Berdasarkan undang-undang Gubernur bertanggungjawab terhadap masalah keamanan. Dan selama itu tidak terjadi. Karenanya dengan kehadiran kami bisa mendapatkan tempat dihati masyarakat,” ungkapnya.
Pada Kampanye Rapat Terbatas tersebut, pasangan JWW – HMS menyampaikan visi dan misinya. Salah satu visi dan misi dan sesuai dengan tagline atau motto “Papua Cerdas” pasangan JWW-HMS berjanji akan mengkuliahkan anak-anak Papua di seluruh perguruan tinggi di Papua secara gratis.
Serta akan mengundang tokoh masyarakat, tokoh adat, kepala suku, tokoh agama, dan tokoh perempuan untuk penggunaan dana otsus. Hal ini dikarenakan dana otsus yang diterima oleh Provinsi Papua sangat besar, namun sampai saat ini belum ada hasilnya.
“Saya akan kumpulkan seluruh tokoh di Papua, untuk membahas dengan dana otsus yang besar ini, program apa yang cocok dilakukan di Papua,” kata Wempi.