Banyuwangi beritalima.com – Laju Kereta Api Sritanjung jurusan Banyuwangi – Yogyakarta terhenti sementara di Stasiun Singojuruh. Ini buntut insiden terserempetnya seorang pelajar SD bernama Titania Anggraini (12) oleh kereta ini, Jumat (6/5/2016).Pagi itu sekitar pukul
07.00 WIB korban sedang bermain di pinggir rel yang berjarak sekitar 300 meter barat Stasiun Singojuruh. Kereta yang dimasinisi Yuli ini memang tidak punya jadwal untuk berhenti di stasiun ini. Diduga korban yang tengah asyik bermain di pinggir rel tak mendengar deru KA Sritanjung yang meluncur dari arah timur hendak menuju Stasiun Temuguruh.
Korban memang tidak tertabrak, hanya terserempet. Namun tubuh bocah malang ini terpelanting sehingga kepalanya membentur batu penahan bantalan rel. Masinis yang menyadari musibah itu langsung menghentikan keretanya untuk membantu mengevakuasi korban.
Kala itu Titania langsung dilarikan ke RS Al Huda Gambiran. Sayang gadis cilik ini menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan. Aparat Polsek Singojuruh yang mengetahui kejadian ini langsung menggelar olah TKP. Selain mendatangi kediaman korban di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Singojuruh, petugas juga mendatangi tepian rel tempat korban bermain.
Menurut Kapolsek Singojuruh Iptu Sumono, korban telah dikebumikan pihak keluarganya. Orang tua korban mengaku menerima atas kejadian ini.
“Sesuai undang-undang perkereta apian, rel sepur memang bukan area bermain. Kawasan itu harus bersih dari segala aktivitas karena bisa menganggu jalannya kereta api. Karena itu kita mengimbau agar warga yang tinggal di dekat rel kereta berhati-hati saat melintas,” pintanya. (Abi)
