BONDOWOSO, beritalima.com – Kabar bahagia menyelimuti para guru ngaji di Bondowoso. Pasalnya pemerintah Daerah Bondowoso sudah siap mencairkan insentif guru ngaji melalui rekening masing-masing di mulai tanggal 30 April lalu sampai dengan 8 Mei 2020.
Menurut Sekretaris Daerah Bondowoso, Syaifullah, kepada awak media Rabu (05/06/2020), insentif guru ngaji dibagikan dengan nominal yang sama dengan tahun lalu yakni Rp 1,5 juta.
” Insentif guru ngaji sudah bisa dicairkan sejak minggu kemarin, bahkan sudah bisa diterima oleh para Guru ngaji. (Walaupun ada pemotongan anggaran 50 persen dari pusat?) iya, tetap. Pencarian terahir kalau ga salah 8 mei,”katanya.
Menurutnya, jumlah guru ngaji yang akan menerima bertambah sekitar 200 orang dibanding tahun 2019. Jumlah tambahan tersebut, merupakan guru ngaji yang tahun lalu tak masuk data, kini dimasukkan.
Data penerima tahun ini disebutnya telah diperbaiki. Artinya, guru ngaji yang tak sesuai kriteria telah diganti dengan guru ngaji yang benar (Red: sesuai kriteria). Sekaligus, ada tambahan 200
Adapun, guru ngaji yang ditemukan tak sesuai kriteria yakni seperti guru TPQ, jumlah murid yang hanya satu atau dua orang.
“Untuk tahun 2020, menggunakan data tahun kemarin. Sudah ada perbaikan, ada 200 guru ngaji yang kita diperbaiki. Ini masih terus berjalan. Tahun 2020 ini juga ada tambahan 200, yang tahun lalu tidak masuk kita masukkan tahun ini,”katanya. (*/Rois)
