BONDOWOSO, beritalima.com – Menjelang lebaran hal yang ditunggu-tunggu oleh semua guru ngaji yang ada di kabupaten Bondowoso yaitu tunjangan guru ngaji, karena hal itu satu-satunya pendapatan yang diperoleh guru ngaji selama 1 tahun mengajar di Mushola.
Kabar akan segera dicairkan nya tunjangan guru ngaji ini disampaikan langsung oleh Asisten 1 Pemkab Bondowoso Agung Trihandono saat dikonfirmasi oleh beberapa wartawan usai menghadiri rapat dengan Camat, terkait pembahasan tunjangan baik guru ngaji, masjid maupun yayasan pondok pesantren.
“Tunjangan guru ngaji dalam waktu dekat sudah bisa dicairkan, saat ini masih diproses pencairannya, insyaallah sebelum hari raya Idul Fitri semua tunjangan sudah bisa dicairkan termasuk guru ngaji,” ungkapnya Senin (12/06).
Lebih lanjut Agung mengatakan bahwa terlambat proses pencarian seluruh tunjangan disebabkan karena perpindahan kewenangan dinas dalam pencarian tunjangan.
“Kalau dulu kewenangannya ada di Dinas Sosial namun untuk tahun ini sudah ada di Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) terkait semuaTunjangan sosial, namun semua anggaran tetep dari Kas Daerah,” tuturnya.
Diketahui besaran nominal terkait Tunjangan guru ngaji masih tetap 800 Ribu setiap guru ngaji. “Setiap guru ngaji akan menerima tunjangan sebesar 800 Ribu,” imbuhnya.
Menurut data Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), total keseluruhan guru ngaji di kabupaten Bondowoso yang akan mendapatkan tunjangan guru ngaji sebanyak 5660 orang dengan jumlah total anggaran sebesar 4,5 Milyar rupiah. (*/Rois)
