Kabinet Danny-Zakir Masih Pertahankan Wajah Lama Pada Jabatan Esalon II

  • Whatsapp

JAILOLO,beritalima.com – Jabatan Esalon II lingkup Pemerinatah kabupaten Halmahera Barat (Halbar) bakal masih duduki oleh wajah – wajah lama, hal itu sesuai pengukuhan 19 pejabat Esalon II, Senin (19/12), di Aula Bidadari lantai I kantor Bupati Halbar.

Dari 19 pejabat yang ikut pengukuhan adalah wajah – wajah lama. yang dipersiapkan mengikuti Asesmen di Manado besok (20/12). Secara otomatis Pemerintahan Bupati Danny Missy dan wakil Bupati Ahmad Zakir Mando akan diduduki orang lama.

Bupati Danny Missy, saat pengukuhan, mengatakan, parah pejabat yang dikukuhkan saat ini, harus lebih mempersiapkan diri secara mantap dalam mengikuti Asesmen di Manado. Karena itu jika peserta Asesmen ini lolos maka masih bisa menduduki jabatan. Tetapi jika tidak lulus maka tidak bisa dipakai lagi.

Untuk itu, lanjut Danny, banyak – banyak lah belajar sehingga dapat memberikan yang terbaik dalam mengikuti Asesmen.

“Saya berharap semuanya agar banyak banyaklah belajar,”pintanya.

Secara terpisah Ketua Kontraktor Halbar Djunaidi Do. Yasin, menyatakan, orang dekat Bupati Danny Missy sangat terlalu kaku menerapkan aturan ASN. Sehingga dengan begitu, Reformasih Birokrasi secara total tidak terwujud. Hal itu dibuktikan dengan peserta yang dikukuhkan tadi. Sebab, hanya diberlakukan khusus bagi pimpinan SKPD saat ini. Sementara banyak anak daerah yang terbilang sangat banyak dan layak untuk bisa menduduki jabatan tersebut tetapi sayangnya tidak diberikan peluang untuk mengikuti Asesmen di Manado besok.

Sedangkan janji – janji politik, lanjut dia, sangat menyimpang dengan harapan yang telah dilontarkan oleh Bupati Danny Missy dan wakil Bupati Ahamd Zakir Mando pada sebelumnya.

“kami hanya mengingatkan ke pak Bupati dan wakil agar dapat mempertimbangkan kembali,”tandasnya.

Untuk itu, lanjut Djunaidi, nama – nama yang sudah banyak yang luka untuk tidak patut dipertahankan lagi. Jika itu dipaksakan maka akan menjadi luka besar yang mengeluarkan bau menyengat dilingkup pemerintahan kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Maka diharapkan agar pejabat seperti Kadis Perhubungan Agus Purwoko, Kadis Pertanian Ismail Alwi, Kadis BLH dan Kehutanan M. Aulia Husen,  Kadis Perikanan Fredi Budiman, Kabag Pemerintahan Faisal Rumbia, Kepala BNPBD Chalid Islmail, kadis Nakertrans Usman Borut, Sekwan Chujaema Djauhar, kepala BKBD Rosfince kalengit, Kepala Inspektorat daerah Nurbety,  Kadis Disperindagkop Jubair T. Latif.

“Jadi nama – nama pejabat ini tidak perlu ada di bumi Halmahera Barat. Karena sudah luka,”pungkasnya. (ssd)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *