Kabupaten Dompu Jadi Tuan Rumah Kejurprov Persinas Asad NTB

  • Whatsapp

Dompu NTB, beritalima.com
Setelah sukses melaksanakan seleksi atlet pesilat tingkat  remaja untuk 3 kabupaten Kota yaitu Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima pada tanggal 1 Mei lalu, maka Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Silat Nasional (Persinas) Asad Provinsi NTB mempercayakan kepada Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persinas Asad Kabupaten Dompu untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persinas Asad tingkat remaja Provinsi NTB.

Kejurprov dihelat di Gedung Pemuda (GP) Kabupaten Dompu, Sabtu (20/5) yang dibuka oleh Drs. H. Sudirman Hamid, M. Si (Asisten I Setda Dompu mewakili Bupati Dompu). 

Dalam sambutannya H. Sudirman menjelaskan generasi muda yang menjadi harapan bangsa adalah generasi yang memiliki kecerdasan inteligensi, emosional dan spiritual. “Dengan olah raga beladiri seperti Persilat Asad ini akan melahirkan  generasi yang sehat dan mampu mengendalikan diri,” ujarnya.

Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Dompu ini kemudian berharap para atlet remaja yang akan bertanding supaya menjunjung tinggi sportifitas.

Sementara itu, Ketua Pengkab Persinas Asad Kabupaten Dompu, Kurnia Ramadhan, SE dalam sambutannya memaparkan secara panjang lebar sejarah berdirinya Persinas Asad pada tanggal 30 April 1993 dengan akte Nomor 430 Notaris J.L. Waworuntu dan saat ini jabatan Ketua Umum PB Persinas Asad dipercayakan kepada Brigjen TNI (Purn) Agus Susarso.

“Perguruan Silat Nasional ASAD berasaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni beladiri silat nasional yang bersumber pada aliran Silat Cimande, Kunto, Cikaret, Singa Mogok, Nagan, Cikalong, Syahbandar, Garuda Mas, Sabeni, dan Tangkap Menangkap (TM),” papar Kurnia.

Lebih lanjut tokoh muda yang juga Ketua Bapem Perda DPRD Kabupaten Dompu ini menjelaskan bahwa keberadaan Persinas Asad merupakan salah satu wahana untuk melestarikan ilmu dan seni bela diri pencak silat dan berarti melestarikan budaya bangsa, yang merupakan upaya meningkatkan kualitas mental dan fisik bangsa Indonesia, guna mempercepat terwujudnya Tujuan Nasional, dengan motto “Ampuh Sehat Aman Damai”.

Disebutnya atlet Persinas Asad telah banyak berkiprah mengharumkan nama bangsa di level internasional seperti baru-baru ini di kejuaraan internasional Belgia yaitu pesilat Eka Yulianto dan Amri berhasil meraih medali emas dan perunggu.

Ketua Pengprov Persinas Asad, H. Nur Yakin SH menyampaikan bahwa Kejurprov ini sebagai ajang seleksi atlit yang akan diikutkan pada Kejurnas Persinas Asad yang akan diselenggarakan di jakarta pada 7-11 Agustus mendatang. Dikemukakan Nur Yakin peserta Kejurprov adalah remaja usia 14-16 tahun dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi NTB.

Acara pembukaan Kejurprov  dipimpin oleh Ustadz Abdul Halim Lubis, S. Ag (salah satu pembina Persinas Asad Provinsi NTB) yang bertindak sebagai MC. Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh sejumlah pejabat, antara lain Kasdim 1614 Dompu, Mayor TNI Yudi Wiyanto, Drs. Mukhtar (anggota DPRD Kabupaten Dompu dan juga H. M. Ramadhani, M. Si (Wakil Ketua IPSI Provinsi NTB). (B5-Sukur/Amin)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *