MADIUN, beritalima.com- Kabupaten Madiun, menjadi tuan rumah HUT Damkar ke-100, HUT Satpol PP ke-69 dan HUT Satlinmas ke-57 se-Jawa Timur.
Upacara tiga HUT dengan Irup Gubernur Jawa Timur, Hj Kofifah Indah Parawansa, dilaksanakan di Alun-alun Caruban, Kamis 28 Maret 2019.
“Pada hari ini kita dapat hadir dalam acara HUT yang ke 100 Damkar, HUT ke 69 Satpol, HUT Satlinmas yang ke 57,” kata Hj Kofifah, mengawali sambutannya.
Peringatan ini, lanjutnya, tidak sekedar sebagai forum mengenang masa lalu. Namun sebagai sarana untuk meneruskan semangat juang, dedikasi dalam melindungi masyarakat dan memberikan layanan yang terbaik.
“HUT kali ini mengajak seluruh warga bangsa, khususnya masyarakat Jatim agar lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi Pancasila sebagai sarana pemersatu bangsa, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan,” tuturnya.
Menurutnya lagi, Damkar mempunya tugas yang sangat strategis. Dari data kerawanan di Jatim, tertinggi kedua adalah kebakaran hutan.
“Hari ini dan yang akan datang harus lebih ditingkatkan dari segi sarana dan prasarana. Mengenai pengelolaan dan menejemen, pertumbuhan industralisasi di Jatim membutuhkan penanganan bagaimana pengelolaan dan perlindungan limbah agar tidak mengganggu pencemaran lingkungan dan seluruh proses pembangunan yang dilakukan ramah lingkungan, spesifikasi dan skil dari Damkar harus terus ditingkatkan,” pintanya.
Sedangkan peran pamong praja sebagai perekat dari kehidupan masyarakat, diera yang sedang bergerak di seluruh dunia, gerakan ini adalah gerakan pasca pembenaran, setelah itu ada semburan kebohongan.
“Hal ini jangan sampai menjadi pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Hari ini saya mengajak Satpol PP untuk terus meningkatkan kapasitasnya dan mengupdate dinamika perkembangan dunia. Maka tidak boleh ada Satpol PP yang gaptek. Saya ngin menyampaikan kepada kita semua, saya ingin perlengkapan pakaian Satpol PP harus disesuaikan dengan Permendagri Nomor 19 Tahun 2013. Posisi Kasatpol PP juga harus kuat,” tandasnya.
Kofifah juga minta kepada semua lapisan masyarakat koordinasikan dengan Babinsa dan Babinkatimnas. Karena dari lini terkecil, masyarakat menjaga keluarga, Jatim dan bangsa.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa bangsa Indonesia bulan April ada agenda nasional yang sangat penting, yaitu pemilihan presiden dan anggota legilatif. Mari kita bersama jaga kualitas penyelanggaraan pemilu ini agar sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi, luber dan jurdil serta bermartabat menjadi barisan terdepan dari racun demokrasi. Yaitu politik uang, sara, hoax, dan lainnya. Sehingga proses demokrasi ini nantinya akan berkiblat pada kepentingan bangsa,” katanya.
Aparatur Damkar, Satpol PP dan Satlinmas yang memiliki kompetensi dibidangnya, menurutnya, mempunyai peran penting dalam menjaga suasana yang dinamis dan kondusif, mengawal proses demokrasi sampai ketingkat masyarakat dengan tetap siaga. Namun begitu dengan beratnya tugas yang diemban, gubernur menghimbau agar tetap menjaga netralitas para aparatur negara.
“Kepada Aparat Damkar, Satpol PP dan Satlinmas, agar melakukan penguatan kapasitas kelembagaan, penyelenggara dan semua yang terkait dengan urusan kebakaran, ketentraman dan ketertiban umum. Kemudian saya ingin mengajak kita semua melakukan penguatan kelembagaan negara, melakukan penguatan kapasitas sarana dan prasarana penunjang, sarana dan prasarana untuk memproteksi aparatur dan alokasi anggaran yang memadai bagi pencapaian target standart pelayanan minimal dengan berpedoman pada Permendagri. Saya mohon agar kita bisa melihat kembali bagaiman strukutur anggaran yang dialokasikan agar bisa dievaluasi supaya posisi dan beban tugas seiring dengan kebutuhan dasar mereka. Selamat HUT untuk Damkar, Satpol PP dan Satlinmas. Terus tingkatkan kapasitas aparatur dan kelembagaan guna mewujudkan perlindungan masyarakat dalam mencapai kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, gubernur juga menyerahkan piala penghargaan lomba kerapian dan ketertiban kepada juara I Kabupaten Tuban, juara II Kabupaten Sidoarjo, juara III Kabupaten Pasuruan dan juara Favorit Kabupaten Banyuwangi.
Hadir pada upacara ini diantaranya Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Danrem 081 Madiun, Komandan Lanud Iswahyudi, Bupati Madiun dan Bupati/ Walikota se- Bakorwil Madiun dan Kasatpol PP se-Jawa Timur. (Dibyo).
Ket.Foto: Kofifah (tengah) H. Ahmad Dawami (kiri),
