MADIUN, beritalima.com- Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kembali meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kamis 29 Juli 2021, kemarin.
Pemberian penghargaan tersebut diserahkan secara virtual di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, yang dihadiri oleh Bupati H. Ahmad Dawami, dengan didampingi staf ahli bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA, Bintang Darmawati, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kabupaten, kota dan provinsi yang mendapat penghargaan, meskipun sempat tertunda pada tahun 2020 lalu akibat pandemi Covid-19.
Kemudian tahun ini, Kementrian PPPA kembali menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan Kabupaten/Kota Layak Anak dan penyampaian penghargaan kepada daerah yang mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak melalui proses evaluasi yang dilakukan oleh tim dari kementerian dan tim independen.
Evaluasi dilakukan untuk mengukur capaian kinerja pelaksanaan 24 indikator yang telah ditetapkan yang pada akhirnya bermuara kepada penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak.
“Menjadi kebanggaan kita bersama bahwa pada tahun 2021 perolehan total penghargaan KLA mengalami peningkatan. Sebelumnya berjumlah 249, kini menjadi 275. Tentunya perolehan ini merupakan hasil dari menguatnya peran seluruh pihak dalam memenuhi hak dan melindungi anak-anak di kabupaten kota masing-masing,” kata Bintang.
Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengucapkan, terimakasih karena penghargaan tersebut diterima Kabupaten Madiun untuk yang ketiga kali.
“Alhamdulillah ini untuk yang ketiga kalinya Kabupaten Madiun mendapat penghargaan KLA. Ini merupakan wujud perhatian anak-anak di Kabupaten Madiun. Pun sebagai pijakan dasar untuk merumuskan kebijakan kebijakan lain yang menyangkut perlindungan anak dan perempuan agar lebih baik dan tepat sasaran,” tutur H. Ahmad Dawami. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (kanan).