Kades Kedawong Bengok Bengok Soal Pembangunan Jembatan Terlalu Curam

  • Whatsapp

Jombang | beriralima.com – Kepala Desa Kedawong Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang kecewa terhadap pasca pembangunan Jembatan Proyek Irigasi Pariterong di ruas Jalan Gajah Mada (Bandung – Ngudirejo) karena terjadi kemiringan jalan terlalu curam hingga kendaraan bertonase besar sulit untuk melintas.

Anton Kaharuddin selaku Kepala Desa Kedawong dihadapan Komisi C DPRD Kabupaten Jombang saat sidak, Senin (21/10/2024) menjelaskan pasca pembangunan Jembatan Proyek Irigasi Pariterong terjadi penyempitan jalan manakala kendaraan roda empat dari dua arah tidak bisa melintas jembatan itu secara berbarengan melainkan harus bergantian.

Ia pun menegaskan bangunan pasangan batu penahan jalan disisi selatan Jembatan terlalu masuk ke badan jalan sehingga menyisakan ruang bahu jalan bahkan menurutnya berpotensi menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

Gayung bersambut Mas ud Zuremi yang mewakili Ketua Komisi C menegaskan bahwa pembangunan Jembatan Proyek Irigasi Pariterong dianggarkan oleh APBN bukan APBD.

“Kita hanya menyampaikan aspirasi, persoalannya sebelum jembatan dibangun apakah sudah sipertanyakan jangan sudah jadi dipertanyakan,” tegaa Mas ud Zuremi dari fraksi PKB.

Anton bersama Sekdesnya memgatakan hal yang sama bahwa dari awal sudah menyampaikan kepada pihak kontraktor namun pemborong punya cara sendiri tidak peduli apa yanh disampaikan Kades dan Sekdes yang mengikuti pembangunan itu dari awal.

Ditambahkan Mas ud Zuremi, pembangunan jembatan yang sudah jadi tapi terlalu curam diupayakan bisa landai dan tidak membahayakan pemgguna jalan. “Berkirim surat lagi ke agar jalan jembatan bisa dilalu kendaraan roda empat,” pungkas Zuremi saat sidak.

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait