Jombang | beritalima.com – Sampai berita diturunkan beberapa Kepala Desa dan Lurah se – Kabupaten Jombang belum bisa mendiskripsikan akan terbentuknya Koperasi Merah Putih. Kendati jumlah koperasi di masing masing desa dan kelurahan di Kabupaten Jombang variatif ada yang hanya kopwan dan ada yang jenis koperasi lainnya.
Isu pembentukan Koperasi Merah Putih akan diluncurkan bersamaan Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025 nanti sebanyak 80.000 yang terbentuk. Kendati demikian ada juga Kepala Desa yang faham tentang Koperasi Merah Putih ini. Salah satunya Kepala Desa Keras, Sukardi yang berhasil diwawancarai di ruang kerjanya, pada Selasa (6/5/2025).
Sukardi sejalan seperti yang disampaikan Presiden RI Probowo Subianto bahwa Koperasi Merah Putih terbentuk didukung oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu.
Baginya penting juga dalam pembentukan koperasi tersebut sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan. Dan memperkuat ekonomi desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi.
Lanjut Sukardi selaku Kepala Desa, tertarik dengan adanya Koperasi Merah Putih ini kwndati di desanya sudah ada koperasi namun untuk kepentingan masyarakat petani dan mengurangi tengkulak aerta meningkatkan pendapatan petani.
Adapun yang diharapkan Sukardi dalam pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Keras Kecamatan Diwek telah membentuk LPMD. Sedangkan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dijadwalkan 8 Mei 2025 malam nanti.
Unit Koperasi Desa diantaranya adalah, kantor koperasi, tomo sembako, simpan pinjam, koinik desa, apotik desa, gudang dan logistik desa. Selanjutnya disusul susunan pengurus dan pengawas.
Jurnalis : Dedy Mulyadi







