Jombang | beritalima.com – Pembangunan Desa Keras di Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang telah melaksanakan 5 titik pembangunan terutama untuk drainase sepanjang lebih dari 100 meter tersebar di tiga dusun yakni dusun Paritan, Dusun Kawur, dan Dusun Mejoyo.
Kepala Desa Keras menyatakan pembangunan desa tidak hanya untuk drainase tapi juga dilaksanakan untuk penahan jalan sepanjang 100 meter lebih l tersebar di dua dusun siantaranya dusun Buntel dan dusun Tikar.
“Sepanjang tahun 2024 juga telah melaksanakan pembangunan pavingisasi sepanjang 50 meter di Dusun Keras tepatnya berbatasan dengan Desa Kwaron,” terang Sukardi, Kepala Desa Keras yang berhasil diwawancarai beritalima, Kamis (2/1/2025).
Lebih lanjut diungkapkan Sukardi untuk APBDes tahun 2025 akan diserap untuk sektor pembangunan pertanian. Dimana APBDes tahun 2024 berjumlah Rp2.245.442.960,- telah terserap beberapa bidang antara lain bidang Pemerintahan Desa, bidang pembangunan desa, bidang pembinaan kemasyarakatan, dan bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak.
Tahun anggaran 2025 pada bidang yang sama namun hanya sedikit perbedaan selisih biaya belanja, tepatnya Rp2,55 milyar yang bersumber dari Dana Desa sebesar Rp1.223.725.000,- dan bersumber dari Pendapan Asli Desa (PAD), bagi hasil pajak pajak dan retribusi.
“Bantuan Khusus (BK) Kabupaten nihil namun untuk sisa lebih penggunaan anggaran tahun 2024 terbilang dilaksanakan semua,” terangnya.
APBDes tahun 2025 dikatakan Sukardi, sama seperti tahun 2024 lalu untuk biaya aparatur seperti penghasilan tetap (siltap), tunjangan, jaminan sosial, pemdes, bengkok, taki asih RT/RW, dan tata praja pemerintahan.
Namun dalam pengelolaan APBDes ditegaskan Kades Keras, tiap tahunnya selalu melaksanakan semua program hingga tidak ada sisa lebih penggunaan anggaran.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
