Jombang | beritalima.com – Musyawarah Desa tentang Laporan Realisasi Anggaran tahun 2024 dan Penetapan APBDes 2025 di Desa Kertorejo, tidak bisa diliput beritalima.com. Pasalnya ketika hendak diminta tanggapan mengenai pembangunan desa, semenjak Kepala Desa menjabat dikatakan staffnya tidak ada di tempat termasuk Sekretaris Desanya.
Dua kali gagal mewawancarai pembangunan desa baik pembangun infrastruktur maupun pembangunan manusia selalu gagal ketika hendak mewawancarai Kades Suisti dan Sekdesnya. Menurut stafnya yang ada di resepsiones, tidak ada ditempat.
Belakangan ini yang pernah terlihat beritalima saat melintas, mengenai pembangunan pendopo dan rehabilitasi gedung tidak bisa dikonfirmasi bahkan tidak diketahui pelaksana proyeknya.
Ironis, mengenai pembangunan desa yang ada di Kabupaten Jombang, yang transfaran dan ada yang tertutup alias mengjindari dari pertanyaan wartawan.
Saat ini di Kabupaten Jombang mengenai Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2024 dan Penetapan APBDes 20225 ada yang terbuka dan ada yang tidak mau diliput.
Bahkan Carik Desa Kertorejo tidak menginginkan wartawan ini meliput kegiatan LRA dan penetapan APBDes bahkan sampai berita diturunkan tidak ada yang diterangkan terutama mengenai sisa lebih penggunaan anggaran.
Bahkan saat Musdes Kertorejo masih terlihat, Jum’at (2/1/2025), wartawan ini diajak ke ruangan, hal ini terkesan tidak transfaran bahkan ketika ditanya mengenai SILPA tidak ada penjelasan dari Carik. Hingga dengan demikian menyelipkan lepitan amplop berisi uang pecahan sebesar Rp30.000.
Jurnalis : dedy mulyadi