SUMENEP, beritalima.com|Acara serah terima jabatan dari Daeng Rahmatullah sebagai pejabat kades Laok Jang jang kecamatan Arjasa kabupaten Sumenep Madura kepada kepala desa terpilih Rahmad Hasani telah dilaksanakan hari Rabu 15 Januari 2020.
Acara yang digelar di halaman balai desa Laok Jang jang tersebut, selain dihadiri semua aparat desa juga dihadiri camat Arjasa, sekcam Arjasa beserta jajaran Forpimka yang lain.
Rahmad Hasani dalam dalam sambutan perdananya berharap kepada semua elemen masyarakat laok jang agar saling bahu membahu dan saling mengingatkan jika ada kesalahan.
“Ikuti saya jika saya benar, dan ingatkan saya jika saya salah karena saya adalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan,” kata Rahmad.
Menurut Rahmad, menjadi kepala desa bukan hanya berpikir bagaimana membangun fisik saja, akan tetapi membangun perekonomian masyarakat desa juga sangat penting.
Untuk itu, pihaknya akan terus mengembangkan badan usaha milik desa( BUMDES) “Rumah Bunda” yang sementara ini baru bergerak dibidang usaha konveksi.
“Kalau selama ini masyarakat desa Laok Jang jang banyak yang meninggalkan desanya sendiri untuk mencari pekerjaan, dengan adanya BUMDES “Rumah Bunda” ini, saatnya masyarakat punya pekerjaan sendiri di tanah tumpah darahnya,” imbuhnya.
Ketika disinggung tentang balai desa, mantan kepala desa periode 2007-2012 itu berjanji untuk segera merehab balai desa yang saat ini keadaan gedungnya sangat memprihatinkan.
“Saya akan membuat desa Laok Jang Jang sebagai desa percontohan di pulau Kangean. Untuk itu balai desanya harus lebih baik dari desa yang lain ,” pungkasnya.
Dengan terpilihnya kembali Rahmad Hasani sebagai kepala desa Laok Jang jang besar harapan masyarakat agar bisa menjadikan desa yang mandiri dan bermartabat sehingga bisa dijadikan contoh oleh desa-desa yang lain.
Senada dengan hal tersebut, salah seorang warga asli desa Laok jang-jang, Firman Hidayat melalui beritalima.com berharap agar kades yang baru melaksanakan serah terima jabatan tersebut menjadikan kesalahan masa lalu sebagai pembelajaran dan intropeksi untuk menuju desa Laok Jang jang yang lebih baik.
“Walaupun saya sudah tidak berdomisili di desa kelahiran saya, sebagai warga asli Laok Jang jang berharap kepada kades terpilih agar kesalahan dan ketidaksempurnaan pada masa lalu dijadikan pembelajaran dan referensi untuk menuju desa Laok Jang Jang yang mandiri dan bermartabat,” harap Firman. Kamis (16/01/20).
(Fach)
