Kades Pandansari Diduga Tipu Paguyuban Sopir Truk

  • Whatsapp

Foto: Bambang Rianto yang dituduh oleh Kades Sittin sebagai aktor masalah


Kabupaten Malang, Berialimacom– Paguyuban sopir truk dan pick up keluhkan kinerja Kepala Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Kades Pandansari yang diduga membohongi para sopir ini, sudah memberikan uang ratusan juta dengan dalih untuk pembangunan jalan dan pembebasan lahan.

Menurut keterangan perwakilan sopir, rekan-rekannya kecewa karena kades sudah menerima uang Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, namun saat ini jalan sudah rampung tapi jalan tidak boleh dilewati. Akibatnya para sopir tidak bisa mengangkut sirtu dari Dusun Klangon menuju Dusun Pandansari.

Salah satu Supir truk bernama Anton Mahendra warga Ngantang mengaku kesal dengan Kepala Desa Pandansari, Sittin. Anton mengeluhkan jika kades mengingkari janjinya.

Kronoligis permasalahan jni bermula saat para supir berkesepakatan dengan sang Kades jika dana tersebut digunakan sebagai biaya pelepasan tanah dan pelebaran jalan. Tujuannya supaya aktifitas para supir disaat mengangkut sirtu tidak terganggu. Namun sekarang jalan tersebut ditutup dengan portal.

“Padahal saat para supir dan pemerintah desa membuat kesepakatan dan kami mengumpulkan uang ratusan juta dan diserahkan kepada kades dirinya berjanji tapi saat ini Bu Sittin mengingkarinya dan kami menuntut uang kami dikembalikan tapi hanya Rp 40 juta yang sudah dikembalikan dan hanya dijanji-janjikan sisa uang kami,” keluh Anton, Selasa (29/11/2016).

” Sudah tiga bulan terakhir ini para sopir dilarang melintas. Malah sekarang sudah diberi portal,” sambungnya.

Sementara itu, Kades Pandansari Sittin, saat dihubungi via ponsellnya, membantah kalau hal ini menjadi permasalahan. Namun dirinya mengakui jika pungutan itu dilakukan tapi, Sitin berdalih jika uang tersebut hanya meminjam kepada paguyuban sopir.

Hal itu pun, lanjut Sittin, sudah menjadi kesepakatan bersama dengan para sopir.

“Itukan sudah musyawarah bersama, semua juga menyetujuinya untuk pembangunan jalan. Toh kalau sekarang jalan ditutup oleh masyarakat ya nanti kami akan kembalikan, kan kami pinjam,” jawab Sittin dengan enteng.

Yang mengejutkan, Sittin menuduh jika masalah ini mencuat karena ada aktor intelektual dibalik semua ini yaitu mantan rival Pilkades beberapa waktu lalu yang membuat semua menjadi gaduh.

“Pasti ada aktor dibalik semua ini, saya yakin pasti rival saya pilkades dulu. Dialah biang semua ini,” kilahnya.

Terpisah, Bambang Rianto selaku mantan rival Sittin di Pilkades beberapa tahun lalu sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Sittin. Bambang mengaku tidak tahu menahu masalah ini.

“Saya tidak pernah mengurusi tentang apa yang terjadi dengan desa Pandansari. Selain itu saya tidak punya kepentingan apa apa,” pungkasnya. [Lih]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *