BANYUWANGI, beritalima.com – Apa yang dilakukan Kepala Desa (Kades) Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Andik Santoso, ini lumayan bikin geli saja. Bayangkan, diera keterbukaan informasi publik serta transparansi anggaran, dia masih saja merahasiakan nominal anggaran pembinaan kepemudaan. Adakah yang ditutupi?.
Ya, kasak-kusuk anggaran pembinaan kepemudaan di Desa Sambimulyo, belakangan memang cukup mencuat. Menyusul, kalangan pemuda setempat merasa tidak pernah ada kegiatan kepemudaan. Termasuk yang tergabung dalam wadah Karang Taruna.
Sebagai bentuk pengabdian masyarakat sekaligus wujud peran serta dalam pembangunan, pada Rabu (28/4/2021) Komunitas Pemuda Samber, melayangkan surat klarifikasi kepada Kades Andik Santoso.
“Saya menanggapi positif kepedulian pemuda Samber dengan telah mengirimkan surat klarifikasi. Rencananya minggu depan Ketua pemuda Samber akan kita undang ke Kantor Desa Sambimulyo, dan akan kita jelaskan terkait anggaran pembinaan kepemudaan,” kata Kades Sambimulyo, Andik Santoso, Jumat (30/4/2021).
Harapan kami, lanjutnya, Pemerintah Desa Sambimulyo, akan lebih memperhatikan dan mendorong kelompok kepemudaan. Terutama yang telah memiliki wadah serta rutin melakukan kegiatan positif.
Namun sayang, Kades Andik enggan menyebut berapa anggaran pembinaan kepemudaan per tahun di Desa Sambimulyo. Entah apa alasannya. Apakah ada yang ditutupi atau hal lain, dia tidak menjelaskan.
“sekalian besok ketika kita mengundang hadirkan ketua Samber akan kita sampaikan semua.”ungkapnya
Sementara itu, Ketua Komunitas Pemuda Samber, Hendrik Hariyanto, mengaku sengaja mengirim surat klarifikasi terkait anggaran pembinaan kepemudaan kepada Kades Sambimulyo. Dengan harapan bisa mendapat penjelasan transparan tentang berapa nominal anggaran pertahun dan diperuntukan kegiatan apa saja.
“Yang kami pertanyakan hanya berapa nominal anggaran pembinaan kepemudaan di Desa Sambimulyo, pada tahun anggaran 2020 dan 2021. Berapa besarnya dan dialokasikan untuk kegiatan kepemudaan apa saja,” ungkapnya.
Selama ini, masih Hendrik, dia bersama para pemuda Desa Sambimulyo, merasa tidak pernah melihat kegiatan yang biayanya bersumber dari anggaran pembinaan kepemudaan.
Sebelumnya Kades Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Andik Santoso, menyampaikan bahwa anggaran pembinaan kepemudaan dialokasikan dalam satu wadah Karang Taruna. Hal tersebut dilakukan karena di Desa Sambimulyo terdapat banyak organisasi kepemudaan. Ada Remaja Masjid, GP Ansor dan IPNU. (bi)