BANYUWANGI, beritalima.com – Bertambahnya pasien Terkonfirmasi Positif Covid 19 di Banyuwangi yang mencapai 697 Pasien, yang Sebagian besar pasien Klaster Dari Pondok Pesantren di Kecamatan Tegalsari, membuat kekhawatiran tersendiri bagi kepala Desa Sraten Kecamatan Cluring.
Menurut Kepala Desa Sraten, H.Rahman, kewaspadaan harus terus di tingkatkan serta kerja sama dan kesadaran masyarakat.
“Kita harus lebih waspada Dalam pencegahan penyebaran covid 19 ini, dengan terus menjalankan protokoler kesehatan, serta kesadaran masyarakat harus terus tumbuh. karena tanpa kesadaran masyarakat itu sendiri, semua akan sia sia.” ungkapnya.
Masih Menurut H.Rahman, Bahwa warganya yang ada anggota keluarganya pulang dari pondok pesantren di wilayah tegalsari diharap berkordinasi dengan gugus tugas Desa dan puskesmas.
“Karena tegalsari sekarang ini menjadi wilayah terbanyak pasien terkonfirmasi covid dari klaster ponpes, maka saya menghimbau pada warga sraten, jika ada anggota keluarganya yang pulang dari pondok di wilayah kabupaten Banyuwangi maupun Luar Kabupaten,, agar berkordinasi dengan gugus tugas di desa dan Puskesmas, hal ini untuk mencegah serta mendeteksi secara dini bahkan memutus penyebaran covid 19 khususnya di desa Sraten.” imbuhnya.
Bahkan Kepala Desa Sraten Juga menegaskan siap menjadi garda terdepan untuk kordinasi dengan puskesmas.
“kami siap menjadi garda terdepan untuk berkordinasi dan memfasilitasi dengan pihak puskesmas untuk bisa melakukan pengobatan gratis.” tegasnya.(Abi)
