Citizen Reporter
Laporan : Misbahuddin
Mahasiswa Stimik Akba Makassar Melaporkan dari Enrekang
ENREKANG. Proses karantina mandiri yang dilakukan beberapa warga di Dusun Lapporan, Desa Temban, Kecamatan Enrekang mendapatkan kunjungan dari pemerintah desa setempat, Minggu (19/04/2020).
Kunjungan tersebut dihadiri Kepala Desa Temban, Hasan Basri bersama jajarannya. Saat ini jumlah warga di Desa Temban menjalani karantina mandiri tercatat sebanyak 4 orang yakni Kifli, Sofyan, Ratna di Dusun Lapporan, serta Engko di Dusun Temban.
Dalam kunjungan ini, pemerintah desa memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, mie instan, minyak goreng, gula, serta kopi kepada keempat warga tersebut.
Sekertaris Desa Temban Oktaviona Putri saat dihubungi via whatsapp menyampaikan, keempat warga tersebut diminta menjalani karantina mandiri sebab baru saja kembali dari perjalanan keluar daerah.
Kebijakan karantina mandiri selama 14 hari bagi warga yang telah melakukan perjalanan keluar daerah ditetapkan pemerintah desa setempat sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona jenis Covid-19, di Desa Temban.
Selain itu, juga telah dilakukan relokasi anggaran dana desa (DD). Demi memaksimalkan upaya pencegahan wabah ini pemerintah desa telah mengalokasikan anggaran sebesar 60 juta rupiah.
“Maka dari itu kami mengalokasikan dana desa (DD) sebesar 60 juta rupiah untuk memaksimalkan upaya pencegahan serta memberikan bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang menjalani proses karantina selama 14 hari,” kata Hasan.
Hasan berharap bencana pandemi ini segera berakhir dan aktivitas masyarakat dapat pulih kembali seperti sebelumnya, ia secara aktif terus melakukan himbauan kepada masyarakat agar dapat bekerja sama serta selalu mematuhi himbauan pemerintah.
Salah seorang staf desa menyebutkan berdasarkan pernyataan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Enrekang Sutrisno, melalui konferensi pers Jumat (10/04/2020) di Media Center Enrekang, saat ini telah terdapat 2 pasien yang positif terpapar virus corona.