SITUBONDO,Beritalima.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo mengapresiasi warga Situbondo menggunakan wadah ramah lingkungan dalam pembagian daging kurban pada Hari minggu kemarin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo Kholil, SP, MP, mengatakan menindaklanjuti edaran dari KLHK dengan nomer :SE/PSLB3/PS/PLB.O/7/2019 terhadap Gubenur, Bupati dan Walikota dalam rangka kampanye nasional “Kendalikan sampah plastik” pada saat pembagian daging kurban tanpa kantong plastik
“Dalam menindak lanjuti surat edaran tersebut maka DLH Situbondo pada momen peringatan hari raya idul qurban ini mengajak para takmir masjid dan penyelenggara penyembelihan hewan qurban untuk menggunakan besek bambu sebagai tempat daging korban menggantikan tas kresek yang tdk ramah lingkungan,”Papar Kholil. Senin (12/08/2019).
Kholil juga mengapresiasi berbagai elemen masyarakat Situbondo yang secara sadar peduli lingkungan, terutama dalam perayaan idhul adha tahun ini beberapa tempat sudah tidak lagi menggunakan plastik.
“Ada beberpa tempat yang menggunakan besek dalam pembagian daging kurban, seperti yang telah dilakukan oleh korpri Pemda Situbondo, takmir masjid di kelurahan dawuhan, korpri BPBAP Pecaron Situbondo dan Takmir masjid At-Taqwa Perumnas Paowan Indah Situbondo,”Ucapnya Bangga.
Dirinya berharap, dukungan dari aktifis pecinta lingkungan Situbondo untuk terus mengkampanyekan Pengurangan penggunaan plastik di masyarakat.
“Kampanye pengurangan sampah plastik terus akan di lakukan DLH situbondo dengan penggunaan tas belanja yang dapat di gunakan kembali pada toko atau ritel, destnasi wisata bebas sampah plastik dan perkantoran serta sekolah sekolah,”Tukasnya.
Salah seorang aktifis lingkungan Situbondo Fauzan mistari (Bronto Seno) berharap gerakan tifak menggunakan plastik saat pembagian hewan kurban bisa berlanjut ke tahun – tahun berikutnya
“Selain ramah lingkungan penggunaan berbagai wadah, seperti besek bambu, Cobbhuk dari daun lontar, daun jati dan daun pisang selain ramah lingkungan, akan dapat menggerakan ekonomi rakyat kecil yang menjadi perajin di daerah,”Singkatnya.
(Joe)