SERDANGBEDAGAI,beritalima.com-Kepala Dinas Kesehatan kab Sergai dr. Bulan Simanungkalit M.Kes didampingi Camat Pegajahan Sudaris dan Kades setempat Sugiono, Kapus Pegajahan dr. Yannes GH Manalu beserta staf dan bidan desa mengunjungi rumah kediaman Poniem alis Sipon (53) warga Dusun III, Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan, Sergai yang hampir dua tahun sakit lumpuh. Sedangkan Hariati (73) warga Dusun V, Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan hampir delapan bulan sakit di rumahnya mendapatkan kunjungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai.
Hal ini bertujuan tentang adanya pemberitaan di media untuk memastikan secara langsung kondisi kedua warga tersebut yang sebelumnya diberitakan media minim pelayanan kesehatan dan belum mendapat pelayanan kesehatan oleh pemerintah setempat, Namun saat kunjungan dikediamanya ternyata keduanya terdafatar di Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dikeluarkan oleh Pemkab Sergai, bahkan keduanya juga pernah mendapat perawatan oleh bidan desa bahkan Hariati sudah berulang kali keluar masuk rumah sakit.
Dalam kunjungan dirumah kediamaan Sipon. Dr.Bulan Simanungkalit agar meminta pihak keluarga untuk tetap memberi perhatian kepada Sipon untuk merawat dan tidak perlu dibawa kerumah sakit dan tetap dalam kontrol bidan desa tanpa mengeluarkan biaya, begitu juga dengan Hariati kondisinya yang lumpuh harus mendapat perhatian keluarga bidan desa juga tetap melakukan kontrol.
Kepala Dinas Kesehatan Sergai, Dr.
Bulan Simanungkalit mengatakan Sipon memiliki KIS yang di tanggung oleh pemerintah ia akan tetap mendapat kontrol dari bidan desa, namun perhatian keluarga juga harus di butuhkan, begitu juga dengan Hariati yang sudah berusia lanjut juga memiliki KIS bahkan kita sempat menawarkan untuk di rawat di Rumah Sakit namun pihak keluarga menolak dan merawatnya sendiri.
“ Sipon dan Hariati ternyata mendapat perhatian Pemkab Sergai memiliki KIS setiap saat bisa berobat gratis bahkan pihak desa Petuaran Hilir oleh kadesnya Sugiono menyiapkan kendaraan mobil 24 jam untuk warganya yang sakit begitu pun bidan desa tetap melakukan kontrol kepada keduanya” papar kadis Kesehatan.
Ditambakan dr. Bulan Simanungkalit kunjungannya itu juga sebagai wujud program Gerakan Empati Masyarakat Sakit ( GEMAS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS) dan sebagai bukti pemerintahan itu hadir di tengah masyarakat.
Sementara itu Malinda (30) tak lain anak dari Sipon kepada beritalima.com- mengatakan ibunya yang sudah 2 tahun sakit merupakan seorang janda, Melinda mengakui ibunya tetap dilakukan kontrol untuk kesehatannya “ Saya juga tidak mengerti saya yang tetap merawat ibu saya di sekeliling rumah kami keluarga semua kami juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan pemerintah Kab Sergai yang peduli dengan kami selama ini kami selalu berembuk keluarga untuk membawa ibu kami kerumah sakit” ucap Melinda.
Begitu juga dikatakan keluarga Hariati mengaku sudah berulang kami membawa Hariati kerumah sakit dan kini pihak keluarga ingin merawatnya di rumah “ Kasi sangat bersyukur ada KIS hingga ibu kami bisa berobat gratis bahkan saat ini ayah kami yang tidak terdaftar di KIS berkat kunjungan Kadis Kesehatan langsung di rekom untuk terdaftar di KIS kami mengucapkan terimaksih sekali” ucap anak Hariati sambil menjunjung tangan dr. Bulan Simanungkalit sebagai rasa syukurnya.
Dalam kesempatan itu dr. Bulan Simanungkalit juga mengajak pemerintahan desa untuk melakukan gotong royong di desa setempat dan memberikan masukan serta program untuk desa disambut hangat kades Petuaran Hilir Sugiono. ( sugi)
Kadis Kesehatan Kab Sergai dr. Bulan Simanungkalit M.Kes didampingi Camat Pegajahan Sudaris, Kades setempat Sugiono, Kapus Pegajahan dr. Yannes GH Manalu beserta staf dan bidan desa mengunjungi ibu Hariati. FOTO/SUGI