BONDOWOSO, beritalima.com – Beredar jadwal penundaan Pilkades serentak (Pemilihan Kepala Desa Serentak) 171 desa di Kabupaten Bondowoso. Dalam dokumen tersebut, Pilkades ditunda hingga sekitar 25 hari.
Awalnya jadwal pemilihan direncanakan pada 20 Oktober 2021 mendatang. Namun dalam jadwal perubahan yang beredar ditunda pada Tanggal 15 November.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengaku hal itu belum final.
“Belum final baru rencana, nanti pastinya akan kita infokan lagi,” kata Haeriyah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Namun demikian kata dia, kemungkinan besar pelaksanaan Pilkades serentak memang ditunda, “Tetapi jadwal yang beredar itu belum final,” imbuhnya, Jumat (20/8/2021).
Ia mengaku sudah melakukan rapat kordinasi dengan legislatif terkait surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) nomor 141/4251/SJ, tentang larangan tahapan Pilkades yang menimbulkan kerumunan di tengah pandemi.
Pihkanya mengaku masih mendalami hasil koordinasi tersebut. “Karena banyak masukan dari legislatif,” imbuhnya.
Oleh karena itu kata dia, sekarang masih tetap menggunakan jadwal yang lama. Dimana tahapannya adalah pendaftaran calon kepala desa.
“Desa yang akan melangsungkan Pilkades serentak untuk tetap melanjutkan tahapan sesuai jadwal yang lama,” jelasnya.
Selanjutnya, saat jadwal baru selesai akan secara resmi diumumkan kepada seluruh panitia desa yang menggelar Pilkades serentak. Pihaknya berharap warga tetap kondusif.
“Secepatnya kami selesaikan. Panitia di desa dan warga yang akan mendaftarkan diri tetap berjalan. Silakan lanjutkan sebelum ada informasi resmi dari kami,” paparnya.
Sementara jika mengacu pada jadwal lama pelaksanaan Pilkades serentak Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sudah masuk tahapan pendaftaran sejak 16 Agustus 2021.(*/Rois)
