Mataram NTB,Media Berita Lima.Com.
Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ir. Ridwan Syah, M.Sc, MM, M.Tp, mentargetkan pekerjaan jembatan Rabasalo (Salo), di Kota Bima selesai bulan Desember 2021. Karena itu disampaikan saat monitoring pekerjaan jembatan Salo, Jum’at (01/10/2021) kemarin.
Pihaknya mengaku, sebelumnya ada kendala dalam penyelesaian pekerjaan jembatan tersebut. Karena diberlakukannya PPKM Jawa-Bali, oleh pemerintah pusat terkait pengendalian Covid-19.
“Jembatan Salo ini dulunya menggunakan type Box Culvert dengan panjang bentang 20m. Dilihat dari modelnya sudah tidak layak untuk pada saat ini. Sehingga, kita ganti dengan type jembatan beton covencional dengan panjang bentang 20m, lebar 10 meter,” jelas Ridwan Syah.
Pria yang akrab disapa Dae Iwan ini menambahkan, bahwa alokasi anggaran untuk jembatan solo Rp 5.466.238.000. Dengan menggunakan pondasi tiang Bor pile. Dan perlu dilakukan pengujian pembebanan dinamis tiang bor pile (test PDLT).
“Alat test tersebut belum ada di NTB. Sehingga, harus kita datangkan alat dan tenaga ahlinya langsung dari Surabaya-Jawa timur. Kita terpaksa harus menunggu cukup lama. Sekitar 2 bulan. Karena pada saat itu pandemi covid 19 lagi tinggi dan pemerintah memberlakukan PPKM untuk Jawa-Bali,” imbuh Dae Iwan
Pekerjaan baru bisa dilanjutkan setelah dilakukan tes PDLT. termasuk untuk proteksi abutment jembatan Salo, harus menunggu selesainya Design dan perhitungan teknis dari konsultan perencana jembatan.
“Alhamdulillah, sekarang sudah bisa kita mulai melanjutkan pekerjaan plat foer abutment nya. Semoga pekerjaan jembatan Salo bisa kita selesaikan dengan segera. Kita tergetkan Desember 2021 ini sudah selesai. Mohon do’a dan dukungan semua pihak, agar tidak ada hambatan,” tandasnya. (Red)