SUMBAWA BARAT NTB,beritalima.com|
Salah satu tujuan negara kesatuan republik Indonesia adalah mewujudkan kesejahteraan umum sebagaimana tercantum dalam undang-undang 1945 alinea ke 4 kesejahteraan umum wujudkan melalui program pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan merata di segala bidang kehidupan bernegara.
Pemerintah kabupaten sumbawa barat telah melakukan verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu (BDT) secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten yang telah melibatkan seluruh unsur pemerintah dan agen pemberdayaan gotong royong (PDPGR).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat dr,H.Syarifuddin Saat di konfirmasi Oleh Awak Media pada Selasa 27/8/19 di Ruang Kerjanya Menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Sumbawa Barat mampu ditekan.
“Persentase dari BPS periode tahun 2018 ada 14,17 persen ada 20,319 ribu jiwa, Terjadi masyarakat sangat miskin atau kesejahteraan paling bawah atau posisi paling dasar 3,32 Persen maka menjadi 4,483 jiwa atau 1,586 kepala keluarga (KK) program lindaya melalui perbup KSB.”Jelasnya
Lanjut, adapun dana perlindungan sosial 200 ribu perbulan,dana pemberdayaan untuk usaha ada tiga kategori yaitu dana pemula 1,2 juta,sudah ada usaha tapi belum berkembang sebesar 2,4 juta dan dana 3,6 juta untuk dana stimulan,akan tetapi dana pemberdayaan ini sudah di tiadakan,dinas sosial berkerjasama dengan dinas ketahanan pangan,dinas kelautan dan Pertanian”Terangnya
Kinerja dinas sosial berhasil mencapai mengentaskan kemiskinan di kabupaten sumbawa barat dan meraih penghargaan apresiasi dari bupati sumbawa barat pada 20 maret 2019 atas kinerja penanganan keluarga miskin di kabupaten sumbawa barat.(Rozak B5)
