BIREUEN ACEH_beritalima.com I Sebelum mengikuti pembelajaran, para siswa di Bireuen diminta untuk berwudhu.Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Bireuen, Drs M. Nasir MPd, saat melakukan kunjungan kerja ke SDN 3 Bireuen pada jum’at (6/3/2020), Nasir turut didampingi Kabid Pembinaan SMP, Zamzami SPd, dan Kabid Pebinaan SD, Alfian MPd.
Kadisdikbud Bireuen, M Nasir menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kerjanya bersama kepala bidang SMP dan SD ke sekolah tersebut untuk melihat langsung aktivitas siswa baik di pagi hari pada sekolah-sekolah sebelum memulai pembelajaran di ruang kelas.
“Berwudhu merupakan salah satu praktek baik di sekolah dalam upaya meningkatkan pendidikan karakter siswa. Selain sebagai salah syarat untuk shalat, berwudhu juga bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan dapat mencegah dari berbagai macam penyakit, termasuk terhindar dari paparan virus yang sangat meresahkan saat ini yaitu Carona,” ujar Nasir.
Dikatakan Nasir bahwa wudhu dan hidup bersih dapat menjauhkan kita dari berbagai penyakit membahayakan termasuk wabah Corona. Menurut Nasir, Gerakan Wudhu sebelum belajar tersebut dilakukan serentak pada seluruh Sekolah dalam lingkungan Disdikbud Bireuen.
“Semua sekolah sangat antusias melaksanakan kegiatan tersebut dengan segala fasilitas sekolah dan pemanfaatan lingkungan yang ada. Misalnya memanfaatkan fasilitas tempat ibadah atau sungai terdekat,” pungkas Nasir.
Gerakan Wudhu sebelum belajar dan praktek baik lainnya seperti Salam sapa, Baca yasin, Jum’at Sedekah, Tahfidz Alquran bisa, diharapkan menjadi budaya di sekolah dalam Kabupaten Bireuen. (Teuku Muhammad)