Kadisdikpora Buka Seminar dan Pameran Karya Ilmiah SMPN 1 Kedungwaru

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Tulungagung, Menghadiri dan membuka acara Seminar dan Pameran Karya Ilmiah di SMPN 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kegiatan ini, merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Tulungagung. Sehingga, bisa menjadi contoh bagi Sekolah-sekolah SMPN lainnya yang ada di Tulungagung.

Dengan Tema ” Peran Inovasi Guru Dalam Strategi Pembelajaran Sebagai Upaya Mensukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar”, bertujuan guru dapat berkembang dan bermartabat.

Kadisdikpora Tulungagung Rahadi P. Bintara, SE, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pendidikan yang bermutu mempunyai makna suatu proses dan hasil pendidikan secara keseluruhan. Sabtu, (29/10/2022).

Melalui pendidikan yang bermutu, akan menghasilkan manusia-manusia yang hebat dan cakap yang dibutuhkan dalam proses pembangunan.

“Salah satu kontribuDst ()terwujudnya Pendidikan yang bermutu adalah guru yang profesional. Tanpa guru, pendidikan hanya akan menjadi slogan, yang artinya menjadi slogan muluk karena segala bentuk kebijakan dan program yang pada akhirnya ditentukan oleh kinerja pihak yang berada di garis terdepan yaitu bapak/ibu guru,” Kata Rahadi.

Menurutnya, menyadari peran penting guru dan berkembangnya tuntutan profesionalitas guru di Tahun 2021, Pemerintah menetapkan berbagai kebijakan yang ditujukan untuk peningkatan mutu guru.

Pengembangan profesi guru menjadi sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan saat ini, mengingat profesi guru/pendidik merupakan suatu keharusan, melihat kondisi obyektif saat ini berkaitan dengan hal yang ditemui dalam melaksanakan pendidikan.

“Dengan demikian menjadi jelas bahwa, pengembangan kemampuan guru dalam hal melaksanakan tugas, fungsi dan peranannya merupakan suatu kebutuhan yang harus diterima dan dilaksanakan.
Ini sebagai konsekuensi dari profesi yang menuntut harus dilaksanakan secara profesional,” ucapnya.

Lanjutnya, untuk menjawab dan menghadapi tantangan masa depan, guru harus mampu menyesuaikan diri, bisa dilakukan dengan program keprofesian berkelanjutan (PKB) secara konsisten dan berkesinambungan.

Jika guru tidak mampu memelihara pengetahuan dan kompetensi lainnya untuk dapat menunjang tugas, fungsi dan peranan secara profesional, akan tergilas oleh perubahan jaman.

“Saat ini, pendidikan memberi kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan suatu bangsa dan merupakan suatu wahana dalam menterjemahkan pesan-pesan konstitusi serta sarana dalam membangun bangsa,” lanjut Kadis.

Selain itu, paparnya, masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas pula, secara progresif akan membentuk kemandirian suatu bangsa. Masyarakat yang demikian, merupakan investasi besar untuk berjuang keluar dari krisis multidimensi dan persiapan untuk menghadapi persaingan global.

“Pendidikan menjadi kunci untuk melandasi perubahan ke arah lebih baik, masih dipercaya menjadi gerbong perbaikan kualitas bangsa. Perubahan suatu bangsa banyak ditentukan oleh sektor pendidikan,” paparnya.

Disisi lain, Kadis juga mengungkapkan, guru merupakan suatu unsur atau komponen dalam sistem pendidikan Nasional yang menentukan keberhasilan pendidikan. Kepribadian menjadi Landasan utama perwujudan diri sebagai guru yang efektif, baik dalam melaksanakan tugas profesional di lingkungan pendidikan maupun di lingkungan lainnya.

Hal ini mengandung makna bahwa, seorang guru harus menjadi pribadi yang mampu melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya.

“Dalam keseluruhan proses, kegiatan pendidikan di tingkat sekolah, guru menjadi penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya pada tingkat institusional dan instruksional atau pembelajaran,” ungkapnya.

Diterangkannya, sejalan dengan tugas utama sebagai pendidik di sekolah, guru menjalankan tugas kinerja pendidikan dalam bimbingan pengajaran dan latihan.

Melalui keteladanan, penciptaan lingkungan pendidikan yang kondusif, membimbing, mengajar dan melatih peserta didik.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan seminar dan pameran karya ilmiah guru dan tenaga kependidikan di SMPN 1 Kedungwaru ini, Dengan kegiatan ini, diharapkan guru harus produktif dalam menghasilkan karya-karya ilmiah. Tulisan-tulisan dan berbagai literasi lainnya, yang bisa berguna bagi pendidikan di Kabupaten Tulungagung,” terangnya.

Dia juga menjelaskan, Mudah-mudahan dengan terselenggaranya kegiatan ini, memberi inspirasi dan motivasi bagi guru untuk terus berkreasi.

“Kegiatan ini jangan hanya dijadikan kegiatan yang sifatnya seremonial saja, tetapi yang paling penting bapak/ibu guru memahami terkait dengan urgensi, profesionalitas sebagai guru. Guru harus expert, ahli, profesional,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait