JAILOLO,beritaLima.com – kepalah dinas kesehatan yang juga tim Satgus Covid-19, Halbar, “Rosfintje Kalengit” Menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Halbar, yang nantinya melakukan acara pernikahan atau acara yang mengundang sejumlah masyarakat, agar mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan jaga jarak,(Rabu,21/10).
Mengubah Perilaku ini tidak segampang membalik telapak tangan. Kami sebagai dinas kesehatan tetap dan selalu menghimbau kepada masyarakat, melalui tempat ibadah setiap minggu. agar selalu memperhatikan protokoler kesehatan. Tetapi kembali lagi Perilaku orang ini adalah kebiasaan.
Sementara itu, mengubah Mainset orang itu butuh waktu, bukan hanya orang di Halmahera Barat saja yang tidak mematuhi protokol kesehatan, tetapi di semua daerah seperti itu, Namun ini bukan Hanya tugasnya orang kesehatan. Saya berharap mari torang (mari kita) sama-sama menyadari dan merubah tatanan berpikir yang selama ini menganggap bahwa covid-19 ini hanya biasa biasa saja tetapi dan kami tidak bosan-bosannya selalu mengingatkan.
Keramaian seperti acara pernikahan itu kami menghimbau kepada masyarakat yang nantinya melakukan acara pernikahan itu dinas kesehatan menekan kepada masyarakat atau peminat ronggeng agar bisa mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker jaga jarak, Fin sapaan akrab Kadis Kesehatan mengatakan, “tekanan ini bukan dari dinas kesehatan tetapi kami hanya menghimbau.
Lanjutnya, memberikan sangsi itu bukannya ranahnya dinas kesehatan, kita hanya memberikan himbauan. Ada instransi yang bisa menegur masyarakat, kami dinas kesehatan hanya sebatas Menghimbau,terangnya.
Tidak semua itu nanti kemudian disalahkan dinas kesehatan, dinas kesehatan itu melakukan hal hal tehknis, jadi kalau orang tidak memakai masker dinas kesehatan yang disalahkan.
Harapan saya kedepan masyarakat sadar bahwa covid-19 ini belum selesai mari sama sama menjaga mentaati protokol kesehatan jangan beranggapan bahwa covid-19 ini sudah tidak ada, tetap masi ada kita sama sama jaga kesehatan Terlebih kesehatan keluarga dulu yang kita takutkan itu nantinya klaster keluarga ini yang berbahaya dan kita jangan lemah, Akunya (Ay).