Bireuen,Beritalima – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata (Kadisporapar) Said Abdurrahman S.Sos mengapresiasi penuh upaya Askab PSSI Bireuen terkait upaya peningkatan kapasitas pesepakbolaan apalagi wasit penunjang keberhasilan kemajuan dunia sepakbola tanpa diimbangi dengan keberadaan wasit berkualitas akan berdampak pada pemain di lapangan.
Pernytaan tersebut diungkapkan Kadisporapar para acara penutupan pelaksanaan pelatihan dan kursus wasit wasit sepakbola license C3 yang dilaksanakan Askab di Unit Pelaksana Tehnis Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) Bireuen.
Said Abdurrahman menegaskan, dengan adanya kursus maka para wasit muda di Aceh umumnya dan beberapa daerah kususnya bisa menambah pengetahuan sehingga dapat tampil di event-event daerah maupun nasional,
Selain itu Pemerintah Kabupaten Bireuen, tetap mendukung kegiatan yang dilaksanakan Askab PSSI ini, termasuk rencana akan digelarnya kursus wasit license C2 seluruh Aceh di Bireuen di masa mendatang.
Sementara sebelumnya wakil Ketua Askab PSSI Bireuen, Sardani SPd dalam laporannya menmyebutkan, Kursus wasit C3 yang digelar Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Bireuen diikuti 25 peserta dari empat kabupaten/kota, adalah perwakilan dari Askab Aceh Tengah 3 peserta, Bener Meriah 3 peserta, Lhokseumawe 3 peserta, Langsa 1 peserta dan Askab Bireuen 16 peserta.
Disebutkan, pelaksanaan kursus wasit sepakbola license C3 dimaksudkan untuk peningkatan dan pembinaan dunia sepakbola di Aceh agar para wasit nantinya berkualitas,
Selain itu, tambah Sardani pihaknya juga merencanakan akan menggelar kursus yang sama untuk license C2 di Bireuen. Hal ini sudah dibicarakan dengan pihak PSSI pusat, bahkan pusat sendiri menyambut baik kegiatan tersebut.
Menurut Sardani, dalam upaya meningkatan pengetahuan wasit dalam memimpin pertandingan, pihaknya juga akan menggelar sejumlah kompetisi sepakbola, antara lain kompetisi U-19 antar kecamatan serta kompetisi antar klub. (Suherman Amin /ABDA)