SURABAYA, beritalima.com – KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya bersama Kecamatan Tambaksari Surabaya mengadakan kegiatan Edu-Trip, sosialisasi dan edukasi dalam program C-Taditur, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan pengenalan transportasi publik khususnya kereta Commuter Line dilakukan bersama anak-anak PAUD dengan status stunting di 8 kelurahan wilayah Kecamatan Tambaksari, Surabaya, yakni Kelurahan Dukuh Setro, Kapas Madya Baru, Gading, Pacarkeling, Pacarkembang, Ploso, Rangkah dan Tambaksari.
Kegiatan ini dipusatkan di Stasiun Surabaya Gubeng dan dihadiri, dihadiri Ketua Bunda PAUD Surabaya, Rini Indriani, yang juga istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Acara ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya dan KAI Commuter.
Seperti diketahui bersama, stunting merupakan kondisi di mana anak-anak mengalami tidak normalnya tumbuh kembang pada masa pertumbuhan. Hal ini bukan sekadar masalah kesehatan individu, melainkan tantangan nasional yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa.
Untuk itu, melalui kegiatan ini, edukasi dan pengenalan transportasi Commuter Line diharapkan bisa mendukung penurunan status stunting pada anak-anak.
Heri Siswanto selaku Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen KAI Commuter untuk mendukung program pemerintah dalam menuntaskan status stunting dan pencegahan balita stunting.
“Selain itu, KAI Commuter juga melalui kegiatan Edutrip dan C-Taditur ini berupaya untuk terus mengenalkan dan mendekatkan Commuter Line sebagai transportasi publik yang aman untuk digunakan anak-anak,” jelas Heri.
Rini Indriani dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama antara KAI Commuter dengan Pemerintah Kota Surabaya.
“Kegiatan ini merupakan aktivitas luar ruang yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak dan pengenalan transportasi publik Commuter Line,” ujar Rini.
Selanjutnya, sebanyak 65 anak dengan status stunting dan pra-stunting diajak naik Commuter Line Jenggala dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Indro. Selama perjalanan mereka dikenalkan pada para petugas yang melayani perjalanan Commuter Line maupun aturan dan ketentuan saat naik Commuter Line.
Di kesempatan yang sama, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda menambahkan, kegiatan edukasi ini dilakukan secara menyenangkan dan interaktif, sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain.
KAI Commuter juga kembali mengingatkan agar anak-anak senantiasa mencintai transportasi Commuter Line, salah satunya dengan tidak melakukan vandalisme pada kereta dan fasilitas perkeretaapian lainnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan anak-anak Indonesia,” tutup Karina. (Gan)
Teks Foto: KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya bersama Bunda PAUD dan anak-anak stunting di kegiatan Edu-Trip, Selasa (23/12/2025).








