MADIUN, beritalima.com- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, telah secara resmi meluncurkan program pariwisata tematik bertajuk “Rail Tour Jawa Timur” 30 Oktober 2025, lalu.
Program ini merupakan wujud nyata sinergi antara PT KAI dengan dua belas Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Jawa Timur melalui Dinas Pariwisata (Dispar) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bertujuan untuk memanfaatkan jaringan perkeretaapian sebagai tulang punggung pengalaman wisata yang berkelanjutan dan inklusif.
Rail Tour Jawa Timur dirancang sebagai promosi pariwisata yang menawarkan pengalaman perjalanan yang unik dan terintegrasi, menghubungkan berbagai destinasi wisata di Jawa Timur khususnya di wilayah Daop 7 Madiun dengan kenyamanan moda transportasi kereta api.
Rail Tour Jawa Timur menawarkan berbagai paket wisata menarik yang meliputi destinasi wilayah KAI Daop 7 Madiun dan sekitarnya. Diantaranya paket wisata Kota Pecel Madiun, Kota Angin Nganjuk, Kota Santri Jombang, Kota Tua Kediri, Kota Sejuta Pantai Tulungagung dan paket wisata Kota Bumi Bung karno (Blitar).
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan, program ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor yang kuat antara pemerintah daerah, KAI, serta para pelaku industri pariwisata.
“Kami berharap sinergi dalam program Rail Tour Jawa Timur ini dapat memberikan kesan baru bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga penuh nilai edukasi, sejarah, dan budaya,” ucap Zainul, Kamis 14 November 2025.
“Jaringan perkeretaapian kami siap menjadi jalur utama yang membawa wisatawan pada petualangan baru di Jawa Timur.” tambahnya.
Melalui inisiatif ini, paparnya, KAI Daop 7 Madiun bersama mitra berharap dapat mencapai beberapa tujuan utama.
Yakni peningkatan pergerakan wisatawan untuk mendorong peningkatan pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara ke berbagai kota di Jawa Timur.
Kemudian menciptkan peluang ekonomi kreatif dengan cara memicu lahirnya peluang ekonomi kreatif baru di sekitar stasiun dan destinasi wisata.
Ketiga, penguatan ekonomi lokal dengan mendorong pergerakan ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan dan transaksi di UMKM daerah.
“Program Rail Tour Jawa Timur diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kebangkitan pariwisata daerah, menegaskan peran KAI tidak hanya sebagai penyedia transportasi, tetapi juga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa Timur.” pungkasnya. (Dibyo).
Ket. Foto: Rokhmad Makin Zainul








