MADIUN, beritalima.com- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menyerahkan bantuan Bina Lingkungan berupa pengadaan fasilitas sarana dan prasarana untuk Persiapan Kampung Mandiri Terintegrasi di Lapak Gedongan, Kelurahan Manguharjo, Kota Madiun.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Pencanangan Kampung Mahesa Terintegrasi Berbasis Teknologi yang digelar Selasa 25 November 2025.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan, program TJSL merupakan bentuk kontribusi KAI dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
“Fokus TJSL KAI meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Melalui program ini, kami berupaya memberikan manfaat nyata yang mendorong kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat,” ucag Zainul.
Acara penyerahan bantuan turut dihadiri VP Daop 7 Madiun, Ali Afandi, beserta jajaran manajemen Daop 7 Madiun. Hadir pula diantaranya Arumi Bachsin Emil Dardak yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, ketua tim PKK Kota Madiun Hj. Yuni Setyawati, dan Walikota Madiun, H. Maidi
Dalam sambutannya, Arumi memberikan apresiasi atas dukungan CSR PT KAI yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat serta diharapkan dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Madiun.
Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis VP Daop 7 Madiun menyerahkan bantuan TJSL senilai Rp.32.300.000 kepada Rudianto, selaku Kepala Kelurahan Manguharjo.
“Melalui program ini, kami berharap terbangun sinergi yang kuat antara KAI, pemerintah daerah, dan masyarakat sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung, khususnya bagi warga Kelurahan Manguharjo,” tutur Zainul.
KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan TJSL yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Dibyo).








