SURABAYA, beritalima.com | Mengakomodir keinginan masyarakat wilayah Utara Jawa Timur akan transportasi umum yang aman, nyaman serta bebas dari kemacetan di jalan raya, mulai 1 Desember 2019 nanti PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 2 kereta api (KA) relasi baru.
Kedua KA itu KA Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen (Jakarta) PP, dan KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Bojonegoro – Gambringan – Solo Balapan – Kutoarjo PP.
Keduanya diopersikan seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 yang baru. Kebijaka ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
KA Dharmawangsa Ekspres dijadwalkan berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 22.35 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 09.47 WIB.
Rangkaian KA Dharmawangsa terdiri dari 3 gerbong kereta eksekutif dan 6 gerbong kereta ekonomi, dengan kapasitas total sebanyak 786 tempat duduk.
Harga tiket KA Dharmawangsa Ekspres untuk kelas eksekutif mulai dari tarif Rp 350.000 – Rp 530.000, dan untuk kelas ekonomi mulai dari tarif Rp130.000 – Rp160.000.
KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen (Jakarta) akan berhenti di 16 stasiun seperti Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Cepu.
Sedangkan untuk KA Sancaka Utara relasi Pasar Turi – Kutoarjo dijadwalkan berangkat dari Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Kutoarjo pukul 14.07 WIB.
Rangkaian KA Sancaka Utara terdiri dari 4 gerbong kereta kelas eksekutif dan 4 gerbong kereta kelas bisnis, dengan kapasitas total 456 tempat duduk.
Harga tiket KA Sancaka Utara kelas untuk kelas eksekutif mulai dari tarif Rp 230.000 – Rp 360.000. Sedangkan untuk kelas bisnis mulai dari tarif Rp 4150.000-Rp 240.000.
KA Sancaka Utara relasi Pasar Turi – Kutoarjo akan berhenti di 15 stasiun (daftar terlampir) seperti Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, dst.
Rute KA ini dimulai dari Stasiun Pasar Turi melalui stasiun di jalur utara hingga Gambringan, lalu berbelok melalui jalur tengah seperti melalui Stasiun Gundih, dan selanjutnya akan muncul pada jalur selatan di Stasiun Solo Balapan hingga stasiun akhir Kutoarjo.
Diharapkan dengan adanya kehadiran 2 KA baru ini bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa Timur menuju Jawa Tengah hingga ke arah Jakarta.
Selain meningkatkan mobilitas masyarakat, kehadiran 2 KA baru ini juga diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian melalui sektor pariwisata dan pendidikan.
āDiharapkan dengan kehadiran KA Dharmawangsa dan KA Sancaka ini, bisa menjadi momentum kebangkitan roda perekonomian masyarakat di wilayah utara Jawa Timur.
Dengan kelancaran akses mobilitas masyarakat, maka pengembangan sektor perekonomian, sektor pendidikan hingga sektor pariwisata bisa segera diwujudkan,” ujar Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sabtu (23/11/2019).
Ditambahkan, saat ini masyarakat sudah dapat memesan layanan 2 relasi KA baru ini di berbagai layanan tiket, mulai dari loket stasiun, minimarket, hingga layanan online berbasis aplikasi seperti KAI Accsess dan website resmi KAI. (Ganefo)