Jakarta, beritalima.com| – PT Kereta Api Indonesia (Persero) fasilitasi program Mudik Gratis BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dengan menyediakan perjalanan kereta api (KA) bagi pemudik yang ingin merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.
Dalam program Mudik Gratis BUMN, KAI menyediakan sebanyak 28.364 tempat duduk. Perjalanan ini berlangsung pada periode 23 hingga 28 Maret 2025 dan melibatkan berbagai rangkaian KA yang akan melayani berbagai rute strategis seperti Madiun Jaya, Tawang Jaya Premium, Matarmaja dan KA-KA lainnya.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan bahwa program Mudik Gratis BUMN ini menjadi bentuk nyata sinergi Kementerian BUMN dan KAI dalam menghadirkan moda transportasi yang aman serta ekonomis bagi masyarakat.
“Kami memahami bahwa momen mudik adalah waktu yang sangat dinanti oleh masyarakat. Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi,” ujar Anne.
Dalam mendukung program Mudik Gratis BUMN, KAI telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung di stasiun dan di dalam kereta api. Mulai dari peningkatan layanan kebersihan, penyediaan ruang tunggu yang nyaman, hingga layanan informasi yang responsif. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para pemudik.
“Secara keseluruhan, KAI menyediakan total kapasitas sebanyak 4.591.510 tempat duduk selama periode Angkutan Lebaran 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau sekitar 59,94% merupakan KA kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau. Hal ini menunjukkan komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang inklusif bagi seluruh masyarakat,” tambah Anne.
Dan, “pendaftaran program Mudik Gratis BUMN telah berlangsung sejak 3 Maret hingga 17 Maret 2025 hari ini. Proses pendaftaran dilakukan melalui platform atau website masing-masing BUMN dan anak perusahaannya. Namun, seluruh data pemudik telah terintegrasi untuk menghindari duplikasi pendaftaran,” jelas Anne.
Jurnalis: Rendy/Abri
