SURABAYA, beritalima.com | Upaya pencegahan virus Corona (Covid-19) dilakukan PT KAI Daop 8 Surabaya secara lengkap. Terbaru diinformasikan, tindakan preventif itu juga disertai dengan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di seluruh area stasiun dan sarana kereta.
Pembersihan dan penyemprotan disinfektan ini dilakukan secara rutin setiap Kereta Api (KA) selesai beroperasi dan tiba di stasiun akhir.
Di stasiun akhir ini KA terus menuju area stabling untuk dilakukan pencucian kereta api. Di wilayah Daop 8 Surabaya, stabling pencucian KA Jarak Jauh serta KA Lokal dilakukan di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Kota/Semut dan Stasiun Malang.
Pencucian KA di area stabling dimulai dari bagian interior dengan sweeping dasting atau menyapu lantai, menyeka kaca jendela dari debu-debu, dan membersihkan bagian langit-langit kereta, dilanjutkan pada bagian bordes dan toilet.
Tidak cukup itu, masih di bagian interior, berikutnya dilakukan mopping atau mengepel lantai dan finishing atau pengecekan ulang segala pembersihan bagian interior. Selesai itu baru dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mematikan kuman-kuman jika masih ada yang menempel pada sisi interior.
Beres di bagian interior, ganti bagian eksterior. Tahapannya, pengisian air, wall cleaning atau pencucian bagian luar kereta api, swizzy glass (bagian kaca) dan finishing.
“Berbagai langkah preventif ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada setiap penumpang KA,” ujar Manager Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto, di sela mendampingi kegiatan itu, Rabu (19/3/2020).
“Kami konsisten dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dan di atas KA, termasuk rutin melakukan pencucian dan penyemprotan disinfektan pada KA,” lanjutnya.
Dituturkan, setiap pencucian rangkaian kereta dilakukan oleh 8 petugas dengan memakan waktu sekitar 3,5 jam. Para petugas ini wajib menggunakan perlengkapan dinas sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP).
Pembersihan dan penyemprotan disinfektan itu juga dilakukan di area stasiun, di semua ruangan, mulai dari ruang tunggu penumpang, loket, toilet sampai mushola.
Tidak hanya itu, berbagai tindakan lain yang terus dilakukan PT KAI Daop 8 Surabaya di antaranya sosialisasi seputar pencegahan penyebaran Virus Corona di kalangan internal dan eksternal, termasuk pembagian brosur dan masker.
Menyediakan Hand sanitizer di pintu masuk penumpang (boarding) dan tempat strategis lain, menambah wastafel di stasiun dan tempat istirahat crew KA, menyediakan alat pendekteksi suhu badan, sarana cuci tangan dan pembersihan dengan desinfektan.
Berikutnya lagi, menyiapkan posko kesehatan di Stasiun Gubeng, Stasiun Semut, Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Malang, dan memberlakukan larangan naik KA bagi calon penumpang yang terdeteksi suhu badan 38 derajat.
Di samping semua itu, juga membentuk Tim Satgas dan SOP protokoler penanganan pencegahan penyebaran Virus Corona di management PT KAI Daop 8 Surabaya, serta pemasangan spanduk dan banner tentang pencegahan penyebaran virus tersebut di stasiun-stasiun. (Ganefo)
Teks Foto: Penyemprotan disinfektan di KA di area stabling Stasiun Surabaya Semut, supaya penumpang merasa aman dan nyaman.
