Jakarta, beritalima.com| – PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) kembali raih penghargaan bergengsi di ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025, digelar di Sheraton Grand Jakarta Hotel Gandaria City (12/9). Pada acara yang dihadiri sejumlah tokoh bisnis nasional tersebut, penghargaan diterima langsung oleh EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Fortune Indonesia 100 merupakan daftar tahunan yang dirilis setiap Agustus, berisi 100 perusahaan dengan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Tahun ini, KAI berhasil menempati peringkat ke-34 dari seluruh penerima penghargaan.
Pada kategori Transportation and Logistics, KAI dinobatkan bersama PT Garuda Indonesia dan PT Samudera Indonesia sebagai perusahaan yang mampu menjaga ketahanan industri transportasi nasional.
“Penghargaan ini mencerminkan komitmen seluruh Insan KAI untuk terus menjaga standar layanan, kinerja operasional, serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas. KAI akan terus berinovasi agar dapat menjadi solusi mobilitas yang andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan bagi Indonesia,” ucap Agus.
Capaian ini juga terus didukung oleh kinerja positif perusahaan hingga semester I 2025. Berdasarkan catatan keuangan, pendapatan KAI mencapai Rp16,8 triliun, tumbuh 1,53% dibanding periode sama tahun lalu. EBITDA naik 17,6% menjadi Rp4,1 triliun, sedangkan laba bersih meningkat 7,7% menjadi Rp1,2 triliun. Dengan proyeksi pendapatan Rp36,7 triliun hingga akhir 2025, KAI menunjukkan ketahanan finansial sekaligus keberhasilan strategi eksekusi yang solid.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menambahkan, “selain menjaga stabilitas keuangan, KAI juga membangun fondasi masa depan transportasi Indonesia. Fokus kami adalah menghadirkan layanan terintegrasi, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.”
Dengan pengakuan dari Fortune Indonesia 100 Gala 2025, KAI menegaskan posisinya sebagai pilar penting transportasi publik nasional. Lebih dari sekadar capaian angka dalam bisnisnya, prestasi ini menjadi simbol optimisme baru bahwa kereta api akan terus menjadi penggerak konektivitas dan pembangunan Indonesia.
Jurnalis: abri/rendy






